Bola.com, Jakarta - Kontes Jadi Komentator yang digelar Jebret TV diikuti 19 peserta dari berbagai kalangan. Mereka beradu kreativitas dengan gaya unik. Mayoritas, para kontestan meniru Valentino Simanjuntak, komentator yang terkenal dengan ucapan jebret setiap kali memandu pertandingan.
Dari 19 peserta, ada tiga yang memiliki karakter hampir sama dengan Valentino. Pertama, Agung Hartanto dengan ucapan "sikaaat", setiap kali ada momen pemain melakukan serangan ke gawang lawan. Video Agung Hartanto yang diunggah di Vidio.com pada 5 November 2015 ini cukup unik. Ia membuka aksi dengan berpamitan kepada ibu tercinta. Agung juga menampilkan salam pembuka seperti di serial kartun Doraemon.
Berikut video aksi #JadiKomentator dari Agung "Sikat" Hartanto.
Adam Nurrahman dari Palembang menyebut dirinya dengan Adam "Cihuy". Sayang, aksi cihuy-nya kurang heboh bila dibandingkan gaya jebret Valentino. Kontestan dari Bandung, Henry punya gaya khas dengan berkali-kali menyebut kata amboi. Yang lucu dari Henry adalah, saat ada momen penting dari seorang pemain, dia menyebut nama pemain itu sebanyak tiga kali. Alhasil, teriakan Henry malah lebih mirip orang minta tolong. Henry juga menutup aksinya di video itu dengan mengucapkan bahasa Minang, onde mande.
Ada juga peserta dengan akun Gonzales yang memakai handy talky (HT) saat mengomentari pertandingan. Akibat bergaya seperti itu, ia malah mirip anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas. Seperti ini gaya komentator pertandingan memakai HT.
Peserta termuda di kontes #JadiKomentator adalah Ardhi dari Jakarta yang masih duduk di kelas 2 SD. Dari 19 video yang diunggah, ada satu kontestan yang tampil paling rapi dengan mengenakan jas dan memiliki suara oke, yakni Firman Junaedi dari Lampung.