Ragam Alasan Van Gaal Pilih Lingard Ketimbang Depay

oleh Arie Nugroho diperbarui 10 Nov 2015, 17:20 WIB
Aksi bomber Manchester United, Jesse Lingard di laga kontra CSKA Moskow, di Stadion Old Trafford, Selasa (3/11/2015). Ia menjadi satu di antara pemain muda menonjol di Setan Merah musim ini. (Reuters/Darren Staples)

Bola.com, Manchester - Jesse Lingard menjadi fenomena baru Manchester United musim ini. Bahkan, pemain berkebangsaan Inggris itu sukses merebut posisi Memphis Depay di pos sayap kiri Setan Merah. Lantas, apa yang membuat Lingard lebih baik dari Depay?

Baca Juga

Advertisement

Jesse Lingard merupakan produk asli akademi Manchester United. Dia bergabung saat berusia tujuh tahun dan mengantar MU memenangkan Piala FA yunior pada musim 2010-2011. Lingard menandatangani kontrak profesionalnya bersama kubu Old Trafford pada 2011 lalu.

Lingard melalui jalan berliku untuk masuk skuat utama Manchester United. Pemain kelahiran 15 Desember 1992 itu merasakan masa peminjaman di Leicester City, Birmingham City, Brighton & Hove Albion, dan Derby County, sebelum akhirnya masuk skuat utama The Red Devils. Prestasi terbaik Lingard selama masih dibesut Sir Alex Ferguson adalah dua kali menjadi pemain cadangan pada 2011 lalu.

Lingard baru bisa merasakan turun membela tim senior MU di masa kepemimpinan Manajer Louis Van Gaal. Badai cedera pada musim 2014-2015 membawa berkah tersendiri bagi Lingard. Akhirnya ia mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan di lapangan, pada pertandingan yang sebenarnya. Lingard memang sempat bersinar, terutama saat rival sekota Manchester City itu melakoni laga-laga pramusim.

Kesempatan itu muncul ketika bersua Swansea City. Momen tersebut muncul di pembuka musim ini. Sayang, Lingard mengalami cedera saat baru bermain 24 menit. Butuh waktu empat bulan baginya untuk sembuh dari cedera, kemudian dipinjamkan ke Derby County. Selama semusim masa peminjaman di Derby, Lingard bermain 14 kali dan mencetak dua gol.

Bermodal itu pula, Lingard semakin percaya diri bisa mendapatkan tempat di tim utama Manchester United. Berkat ketekunan melahap menu latihan Van Gaal, pemilik nomor punggung 35 tersebut bisa secara periodik masuk tim utama. Tak heran, sampai saat ini Louis Van Gaal belum berpikir untuk meminjamkan Lingard ke tim lain.

Bukti anyar konsistensi Lingard terlihat pada laga kontra West Bromwich Albion. Ia mendadak menjadi buah bibir pecinta sepak bola Inggris usai tampil mengesankan pada partai di Stadion Old Trafford, Sabtu (7/11/2015) malam WIB.

Lingard menjadi satu di antara pahlawan MU lewat gol indahnya pada menit ke-53 untuk membawa Setan Merah menang 2-0 atas The Baggies. Lingard mencetak gol melalui tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti yang gagal ditahan kiper Boaz Myhill. Satu gol lain lahir dari kaki Juan Mata melalui tendangan penalti pada menit ke-94.

Lebih Baik dari Memphis Depay

Memphis Depay kini harus bersaing dengan Jesse Lingard untuk menempati posisi sayap kiri Manchester United. (Daily Star)

Di level pamor, nama Jesse Lingard kalah jauh jika dibandingkan dengan Memphis Depay. Saat diboyong dari PSV Eindhoven awal musim ini, Depay digadang-gadang bakal menjadi bintang baru Manchester United.

Pemain berusia 21 tahun itu langsung dipercaya mengenakan nomor punggung 7, nomor yang dulunya dikenakan para pemain legendaris. Namun, Depay justru mengikuti jejak kegagalan pemilik nomor sebelumnya, Angel Di Maria. Depay hanya mampu tiga kali turun bermain dari tujuh partai terakhir dan tak semuanya genap 90 menit. Sementara, Lingard selalu diturunkan pelatih Louis van Gaal.

Berkaca dari statistik Whoscored, Memphis Depay mampu melewati lawan dua kali lebih banyak dibandingkan Lingard. Depay juga memiliki akurasi tembakan mencapai 46 persen. Sementara, Lingard hanya 25 persen.

Lantas, mengapa Louis Van Gaal lebih percaya kepada Lingard ketimbang Depay? Sebenarnya, hal itu dipegraruhi faktor permainan. Pola serangan MU akan lebih banyak dari sisi kiri seandainya Memphis Depay bermain. Alhasil, serangan MU mudah diantisipasi lawan.

Sementara, permainan MU menjadi lebih dinamis seandainya Lingard berada di pos sayap kiri. Meski kecenderungan menyerang dari sisi kiri masih ada, Juan Mata yang menempati posisi sayap kanan memiliki kesempatan lebih banyak merangsek masuk ke dalam kotak penalti.

Faktor lainnya adalah soal pengambilan keputusan. Status Lingard yang bukan pemain bintang membuatnya tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan melewati pemain lawan, berbeda halnya dengan Depay.

Pengambilan keputusan yang tepat sangat krusial dalam taktik permainan Louis Van Gaal. Beberapa kali Depay memaksakan diri melewati lawan dan kehilangan bola. Karena itulah, musuh bisa melakukan serangan balik dan kadang berbuah gol.

Jesse Lingard sejauh ini sudah tujuh kali mendapatkan kesempatan turun membela tim inti MU. Pemain bernama lengkap Jesse Ellis Lingard ini masih memiliki banyak kesempatan untuk terus membuktikan diri. Kita lihat saja kiprahnya di partai-partai selanjutnya.

Sumber: Whoscored, Opta, Daily Mail

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini