Bola.com, Malang - Arema Cronus mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor 4-1 pada laga pembuka Grup A turnamen Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11/2015). Empat gol kemenangan Arema dicetak Fransisco Insa Bohigues dan hat-trick Samsul Arif.
Berkat kemenangan ini, Arema untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Grup A dengan raihan tiga poin. Sedangkan Gresik berada di dasar klasemen dengan hasil negatif ini.
Bertindak sebagai tuan rumah Arema berinisiatif mengambil serangan terlebih dahulu. Namun hinggga 10 menit pertandingan berjalan belum ada peluang berbahaya bagi Singo Edan untuk mencetak gol.
Pada menit ke-13 pelatih Arema Joko Susilo, memutuskan untuk melakukan pergantian dua pemain U-21 yakni Dio Permana, dan Junda Irawan. Kedua pemain itu digantikan Hendro Siswanto dan Alfarizi.
Mendominasi pertandingan, akhirnya klub semifinalis Piala Presiden ini bisa mencetak gol. Pada menit ke-27, pemain anyar Fransisco Insa Bohigues membuka keunggulan buat Arema.
Pria asal Spanyol tersebut berhasil memaksimalkan umpan dari Ahmad Bustomi. Ia mencetak gol lewat sontekan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang tak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Persegres, Muhammad Ridwan.
Unggul satu gol tak membuat Arema mengendurkan serangan. Namun, rapatnya barisan pertahanan membuat skor 1-0 keunggulan Singo Edan tidak berubah sampai wasit Prasetyo Hadi meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua Arema semakin gencar melakukan serangan. Tetapi, penampilan gemilang yang diperagakan para pemain belakang Gresik United membuat Cristian Gonzales dkk. gagal menambah keunggulan.
Pada menit ke-62 Gresik United harus bermain dengan 10 orang setelah wasit, Prasetyo Hadi memberikan kartu merah kepada FX Yanuar yang dinilai sengaja menahan bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Namun, bila melihat tayangan lambat Yanuar menahan bola tembakan Kiko Insa dengan bahunya.
Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan tendangan penalti untuk Arema. Samsul Arif yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain berusia 30 tahun ini menendang bola ke arah kiri gawang yang tidak bisa dijangkau kiper Gresik United.
Bermain dengan 10 orang tak mengendurkan semangat Gresik United untuk mengejar ketertinggalan. Terbukti pada menit 82 anak asuh Widodo Cahyono Putro dapat mencetak gol lewat gol indah Rendi Irawan.
Pemain berusia 28 tersebut melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke pojok kiri gawang yang tak bisa diantisipasi kiper Arema, Made Wardhana. Skor sementara menjadi 1-2.
Menjelang berakhirnya pertandingan tepatnya pada menit ke-89, Arema menambah keunggulan. Samsul Arif kembali mengukir namanya berkat tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Di masa injury time Samsul Arif mencetak gol ketiganya. Mantan pemain Persela Lamongan tersebut sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Gresik. Skor 4-1 untuk keunggulan Arema bertahan sampai pertandingan selesai.
Susunan pemain
Arema Cronus: Kadek Wardhana, Hasyim Kipuw, Kiko Insa, Purwaka Yudi, Junda (Alfarizi), Ahmad Bustomi (C), Toni Espinosa (Ferry Aman), Dio (Hendro Siswanto), Esteban Vizcarra, Dendi Santoso (Samsul Arif), Cristian Gonzales.
Persegres Gresik United: Ridwan, FX Yanuar, A. Faris, Samsul Arifin, Bima Sakti (C), Wismoyo Widhistio (Sumardi), Ade Suhendra, Fitra (Rendi Irawan), Riko Simanjuntak, Qischil, Malik.
Wasit: Peltu TNI AD Prasetyo Hadi