Bola.com, Malang - Pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro menyorot kinerja wasit saat timnya takluk 1-4 dari Arema Cronus pada laga pembuka Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (10/11/2015).
Mantan pelatih Timnas U-21 ini menilai wasit, Prasetyo Hadi tidak cermat dalam memimpin pertandingan setelah memberikan kartu merah kepada F.X Yanuar. Akibat kartu merah itu, Gresik United harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-62.
"Dua puluh satu tahun saya jadi pemain dan pelatih tapi wasit belum banyak berubah," ucap Widodo seusai pertandingan dengan nada ketus.
Baca Juga
Kartu merah yang diterima F.X Yanuar memang mengubah drastis jalannya pertandingan. Usai kejadian tersebut, Arema semakin leluasa melancarkan serangan meski Gresik United sempat memperkecil skor jadi 1-2 melalui gol Rendi Irawan. Sebelumnya, Arema sudah unggul dua gol melalui gol Fransisco Insa Bohigues dan Samsul Arif.
Usai gol Rendi, Arema mampu menambah dua gol lagi melalui Samsul Arif yang berhasil mencetak hat-trick di laga pembuka Grup A ini. Tim Singo Edan pun berhak ke puncak klasemen sedangkan Gresik United terdampar di posisi juru kunci.
"Keputusan memberikan penalti kepada tim kami rasanya tidak benar. Tidak ada handball atau pelanggaran kok. Kami juga kalah setelah kehilangan satu pemain," ucap Widodo.