Bola.com, Palembang - Penyerang anyar Sriwijaya FC, Osas Saha memilih nomor keramat 10. Sayangnya, nomor 10 pada musim terakhir dianggap gagal saat dipakai oleh Morimakan Koita.
Publik sepak bola di Palembang kini juga mempunyai harapan besar agar pemain asal Nigeria mampu menunjukkan kualitas tinggi seperti saat nomor 10 di SFC menjadi milik Zah Rahan di era kepelatihan Rahmad Darmawan. Selama tiga musim berkostum Sriwijaya FC, Zah Rahan meraih tiga gelar, yakni Piala Indonesia 2007, Liga Indonesia 2007, dan Piala Indonesia 2010.
Osas mengaku bahwa kedatangannya di SFC bukanlah untuk menjadi pesulap yang langsung mengubah tim secara keseluruhan. “Saya bukan pesulap, selain itu perlu dipahami bahwa posisi saya berbeda dengan Zah Rahan atau Morimakan Koita. Tidak perlu ada perbandingan karena setiap pemain punya gaya yang berbeda-beda,” ungkapnya.
Menurutnya, saat memutuskan bergabung dengan Laskar Wong Kito, dirinya mengaku hanya ingin bekerja keras dan membantu tim secara keseluruhan. “Sriwijaya FC adalah tim besar di Indonesia, saya hanya ingin bekerja keras dan membantu tim merebut gelar juara di turnamen Piala Jenderal Sudirman nanti,” ujar pemain yang sudah malang-melintang di sejumlah klub Indonesia.
Baca Juga
Osas yang memiliki istri warga Indonesia ini juga menegaskan, ia tidak memiliki ambisi pribadi untuk mencetak banyak gol di Skuat Laskar Wong Kito. “Percuma saya bikin banyak gol tapi tim tidak meraih kemenangan, kepentingan tim harus di atas segalanya. Apalagi di SFC juga banyak pemain yang saya tahu punya kemampuan bagus, membuat assist atau memberikan peluang juga sama pentingnya,” tambahnya.
Pemain berusia 29 tahun ini mengaku tak butuh adaptasi lama di SFC. Ia sudah mengenal pemain SFC seperti, Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, dan Patrich Wanggai. “Saya dengan Ferdinand di Habibie Cup juga bermain satu tim di Gasma Enrengkang, kami kalah tipis 0-1 di babak semifinal, Sabtu (7/11/2015) dari tuan rumah. Soal adaptasi saya rasa tidak akan menjadi masalah dan kami masih punya waktu untuk berlatih bersama,” jelas Osas.
Saat ini, Osas Saha masih berada di Jakarta dan akan segera menyusul rekan-rekannya yang akan melakukan pemusatan latihan di Solo. “Saya di Jakarta tetap menjaga kondisi dengan joging dan berlatih sendiri, Kamis (12/11/2015) pagi saya sudah akan berangkat ke Solo dan langsung bergabung dengan tim,” katanya.