Bola.com, Peru - Tunggal putra Indonesia, Panji Ahmad Maulana sukses melalui babak pertama turnamen perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2015. Menghadapi pemain El Salvador, Uriel Francisco Canjura Artiga, di Lima, Peru, Rabu (11/11/2015), Panji menang dua gim, 21-13, 21-12.
Meskipun menang straight game, Panji mengatakan Artiga cukup memberikan perlawanan pada laga perebutan tiket babak kedua tersebut. Berbekal teknik permainan dan pengalaman yang lebih baik disertai fokus kala bertanding, Panji mampu mengatasi lawannya tersebut.
Baca Juga
“Pertandingan hari ini lumayan karena lawan memberikan perlawanan keras. Tadi saya bermain fokus, hati-hati, dan lebih rapi. Saya berusaha supaya tidak membuat kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar pemain kelahiran Tasikmalaya, 21 Juli 1997 ini seperti diktuip situs resmi PBSI.
Panji sadar bahwa di babak kedua ia akan bertemu lawan yang lebih berat, yakni Chen Jinlin, pemain asal Tiongkok. Panji dan Chen belum pernah saling bertemu. Panji juga mengaku belum mengetahui tipe permainan lawannya.
"Saya tidak mau lengah dan tetap siap menghadapi permainan yang diterapkan lawan,” kata Panji, peraih juara Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015 ini.
Panji juga mengaku tidak kesulitan kala bermain di Peru. “Rasanya tidak ada bedanya bertanding di Peru maupun negara lainnya, hanya saja cuaca di sini agak dingin dan kami mesti menjaga kondisi lebih baik lagi,” tutur Panji ketika ditanya soal kondisi di Peru.
Sementara, tiga wakil Indonesia juga telah lolos ke babak kedua, mereka adalah Devi Yunita Indah Sari, Jauza Fadhila Sugiarto, serta pasangan ganda campuran Ramadiansyah Andika/Marsheilla Gischa Islami dan Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu. Sedangkan Firman Abdul Kholik yang diunggulkan di tempat pertama, mendapat bye dan langsung bertanding di babak kedua.
Dua pasangan ganda campuran lainnya gagal melangkah ke babak kedua, yakni Yantoni Edy Saputra/Mychelle Chrystine Bandaso dan Yahya Adi Kumara/Ramadhani Hastiyanti Putri.