Bola.com, Fuzhou - Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto terpaksa angkat koper lebih cepat dari turnamen Tiongkok Terbuka Super Series Premier 2015. Tampil pada babak pertama di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (11/11/2015), Tommy harus mengakui keunggulan wakil Hongkong, Wong Wing Ki Vincent, yang mengalahkannya lewat pertarungan tiga gim, 21-18, 13-21, 12-21.
Pada gim pertama, Tommy tampil baik. Sempat beradu sengit di awal-awal gim, pemain berperingkat ke-11 dunia itu mampu menjaga perolehan poinnya hingga memenangi gim pertama.
Baca Juga
Namun pada gim kedua, Tommy gagal mempertahankan performanya. Pada kedudukan 6-6, Wong mampu menekan pertahanan Tommy sampai unggul jauh 20-13. Cuma butuh satu poin lagi, Wong menyudahi perlawanan Tommy dengan marjin delapan poin.
Dikejutkan dengan performa moncer Wong di gim kedua, Tommy tampil antiklimaks di gim penentu. Tak bisa lepas dari tekanan Wong, Tommy harus menyudahi perjalanannya di Tiongkok Terbuka SSP 2015 lebih cepat ketimbang turnamen level serupa di Denmark, pertengahan Oktober lalu.
Hasil ini memperpanjang rapor merah Tommy. Sejak dilatih legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek, Tommy hanya bisa satu kali menunjukkan performa apik, yakni di Denmark Terbuka. Setelah itu, mantan pemain pelatnas ini justru memperlihatkan grafik performa menurun dalam tiga turnamen terakhir.
Pasca menjadi runner up Denmark Terbuka 2015, Tommy hanya bisa memainkan laga babak pertama saja di Prancis Terbuka. Selanjutnya, pebulutangkis berusia 28 tahun itu bertahan hingga babak ketiga alias fase 16 besar di turnamen Bitburger Terbuka. Teranyar, Tommy lagi-lagi tumbang di babak pertama Tiongkok Terbuka SSP.
Jejak Tommy di turnamen ini diikuti oleh pasangan ganda campuran non-pelatnas lain, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth. Pasangan kakak-adik ini kalah dari unggulan ketujuh dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, 10-21, 12-21.