Bola.com, Malang - Bambang Pamungkas diklaim pelatih Persija Jakarta Bambang Nurdiansyah menyatakan kesediaan tampil membela Tim Macan Kemayoran di Piala Jenderal Sudirman. Hanya penyerang sekaligus kapten tim tersebut kemungkinan diplot jadi serep alias cadangan bomber asing asal Kamerun, Emmanuel Kenmogne.
Pilihan ini dianggap Bambang Nurdiansyah realistis mengingat Bepe sama sekali tidak mengikuti sesi latihan persiapan tim menghadapai Piala Jenderal Sudirman di Malang. Bomber bernomor punggung 20 tersebut kemungkinan baru bergabung pada awal bulan Desember, ketika Persija sudah menjalani laga awal penyisihan Grup A.
Baca Juga
"Saya perlu melihat perkembangan kondisi kebugarannya terlebih dahulu, serta ditambah kemampuannya beradaptasi dengan gaya main yang saya usung di Persija," kata Banur.
Saat ini menurut Banur, Emmanuel Kenmogne penyerang paling siap tampil di pentas turnamen. Walau bergabung kurang dari sepekan, sang pemain terlihat bisa langsung nyetel dengan pemain lain. Kondisi kebugarannya terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.
"Bepe merupakan ikon Persija, kehadirannya di tim sangat bagus. Namun, saya juga tidak mungkin mengistimewakannya. Tapi tak mungkin saya langsung merombak skema yang sudah saya bangun, hanya demi seorang pemain," ia menambahkan.
Hanya Banur juga bakal fair, jika nantinya Bambang Pamungkas ternyata performanya dalam sesi latihan melebih ekspetasinya tak tertutup kemungkinan dirinya masuk skuat inti.
Walau belum ketahuan kapan pastinya Bepe merapat ke tim, namanya sudah didaftarkan ke panitia Piala Jenderal Sudirman pada akhir pekan lalu. Komposisi Tim Jingga total dihuni 24 pemain.
Komitmen Bambang Pamungkas kembali membela Tim Macan Kemayoran jelas terasa melegakan, mengingat sebelumnya mantan pemain EHC Norad itu menyebutkan tidak bisa bergabung dengan Persija Jakarta karena terikat kontrak dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi duta turnamen Rusun Cup. "Stok penyerang yang kami punya tidak banyak, masuknya Bepe membuat saya punya opsi untuk melakukan rotasi," tutur Bambang Nurdiansyah.