Bola.com, Zurich - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencoret nama Presiden Federasi Sepak Bola Liberia (LFA), Musa Bility, dari daftar calon Presiden FIFA. Pria berusia 48 tahun dicoret setelah tidak lolos tes integritas.
Baca Juga
Pada 2013, Musa sempat mendapatkan sanksi larangan beraktivitas selama enam bulan setelah menggunakan dokumen rahasia Federasi Sepak Bola Afrika (CAF). Dokumen itu disalahgunakan dalam kasus hukum Bility dengan Issa Hayatou terkait pemilihan Presiden CAF.
Kepada BBC, Bility mengungkapkan, sanksi tersebut menjadi alasan utama FIFA mencoret namanya. Ia pun mengaku bakal mempertimbangkan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait keputusan Komite Pemilihan Ad-hoc FIFA tersebut.
"Saya menolak dan menurut saya ini sangat disayangkan. Keputusan saya melawan CAF saat itu tulus untuk mengubah sepak bola Afrika dan mencegah aturan-aturan yang sewenang-wenang. Saya menunggu laporan dari tim pengacara untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Bility.
Sementara itu, terkait status Michel Platini yang kini sedang tersandung skandal dugaan suap, FIFA tetap tidak mengikutsertakan namanya. Legenda Prancis itu dapat kembali dicalonkan jika sanksinya dicabut sebelum pemilihan Presiden FIFA pada Februari 2016.
Dengan begitu, kini calon Presiden FIFA tinggal menyisakan lima orang. Kelima calon tersebut, antara lain Prince Ali Al Hussein, Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, Jerome Champagne, Gianni Infantino, dan Tokyo Sexwale.
Sumber: FIFA, BBC