Bola.com, Valencia - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memang tampil sebagai pencatat waktu terbaik pada sesi tes pramusim MotoGP 2016 yang berlangsung di Valencia, Spanyol, 10-11 November. Namun, Marquez justru uring-uringan dengan kinerja motornya
Dua kali juara dunia MotoGP itu mengaku dirinya dan Honda masih jauh dari potensi terbaik sistem elektronika baru untuk musim depan.
Baca Juga
"Yang terjadi kemarin, saya menjajal motor hanya dengan perangkat lunak Magneti Marelli, dan hasilnya masih jauh dari yang kami harapkan," ujar Marquez, dilansir Crash, Kamis (12/11/2015).
"Ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan. Untuk lap time, ban Michelin membuat motor kami lebih cepat ketimbang saat masih memakai ban Bridgestone. Tapi, untuk sistem elektronika, kami harus berurusan dengan banyak hal dan bekerja keras. Saat ini, kami masih perlu waktu untuk memahaminya dengan benar," sambungnya.
The Baby Alien menuntaskan dua hari tes pramusim MotoGP 2016 di Valencia dengan rekor tercepat. Di hari pertama, Marquez mencatat waktu 1 menit 31,551 detik. Rekornya ini kemudian dipertajam menjadi 1 menit 31,060 detik pada hari kedua.
Tapi, satu hal yang perlu diwaspadai ialah potensi Marquez terjatuh dari tunggangannya. Saat memacu motor Honda teranyarnya di Sirkuit Ricardo Tormo-Cheste, dua hari lalu, Marquez tercatat sempat dua kali terjatuh. Sekali di hari pertama. Sekali di hari kedua.
"Saat ini, saya sama sekali tidak menikmati rapor kami. Motor saya tidak selip. Jadi, saya pikir kami masih jauh dari potensi terbaik perangkat elektronika baru ini," ungkap pebalap Spanyol berusia 22 tahun itu.
"Saya masih belum bisa memahami hal ini dengan baik. Saya membalap dengan cepat dan terus mendorong kecepatan maksimal motor saya, tapi saya juga ingin memahami lebih baik lagi soal kemampuan lain motor saya," kata Marc Marquez menutup pembicaraan.