Bola.com, Fuzhou - Rapor merah juga dibukukan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, di turnamen Tiongkok Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Laju keduanya hanya sampai babak kedua setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Tang Yuanting/Yu Yang, 10-21, 16-21, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kamis (12/11/2015).
Selain gagal melanjutkan perjalanan ke perempat final, pasangan yang diunggulkan di posisi kedua ini juga harus merevisi rekor pertemuan mereka dengan Tang/Yu. Sebelum laga babak kedua Tiongkok Terbuka SSP 2015, Greysia/Nitya juga takluk di tangan Tang/Yu saat bentrok di Piala Sudirman 2015.
Baca Juga
Gim pertama berjalan kurang baik bagi Greysia/Nitya. Sejak tertinggal 0-4, keduanya selalu berada dalam tekanan Tang/Yu. Akibatnya, sang lawan leluasa memimpin perolehan poin sampai 11-4 di interval.
Selepas interval, permainan Greysia/Nitya tak kunjung membaik. Hanya bisa menambah enam poin baru, juara Korea Super Series 2015 itu harus mengakui Tang/Yu dengan selisih 11 poin.
Tertinggal satu gim membuat Greysia/Nitya bermain lebih agresif di gim kedua. Namun, bukan berarti mereka sepenuhnya terlepas dari tekanan lawan.
Tang/Yu yang tak mau kehilangan momentum, terus memberi perlawanan setimpal kepada Greysia/Nitya. Alhasil, kedua pasangan sempat terlibat kejar-kejaran poin.
Sayangnya, setelah jeda interval, performa Greysia/Nitya kembali mengendur. Sebaliknya, Tang/Yu terus bermain konsisten dan menjaga jarak poin di batas aman.
Pada akhirnya, setelah bermain selama 34 menit, Greysia/Nitya harus mengakui keunggulan Tang/Yu dengan selisih lima poin.
Melalui hasil ini, skuat Indonesia dipastikan tinggal berharap kepada ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Sebelum Greysia/Nitya, ganda putra terbaik Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tak bisa melewati wakil tuan rumah yang tidak diunggulkan Wang Yilv/Zhang Wen.
Hasil sementara babak kedua Tiongkok Terbuka SSP 2015 bisa diakses di sini.