Bola.com, Jakarta Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengakui kegagalan melewati babak kedua di ajang Tiongkok Terbuka Super Series Premier 2015, Kamis (12/11/2015), dipicu faktor seringnya melakukan kesalahan sendiri.
Langkah pasangan juara dunia 2015 tersebut dihentikan wakil tuan rumah, Wang Yilv/Zhang Wen, dalam pertandingan selama 43 menit. Ahsan/Hendra kalah tiga gim dengan skor 21-15, 11-21, dan 14-21.
Baca Juga
“Gim pertama mereka mungkin masih mencoba-coba, karena kami belum pernah ketemu. Tapi yang paling mencolok karena kesalahan kami sendiri,” ujar Ahsan, seusai pertandingan, seperti dilansir situs PBSI.
Bisa menang di gim pertama, Ahsan/Hendra malah banyak melakukan kesalahan sejak awal gim kedua. Berulang kali pukulan-pukulan mereka membentur net atau keluar. Keduanya mengaku bermain terburu-buru sehingga hasilnya buruk.
“Kami kurang mengontrol, seharusnya bisa main lebih tenang. Kami semestinya bisa meminimalisir kesalahan,” ujar Ahsan menambahkan.
“Kami memang banyak error, di game ketiga juga terlalu terburu-buru,” imbuh Hendra.
Hasil ini jadi catatan tersendiri bagi Hendra/Ahsan. Mereka berharap bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya. Setelah ini, Hendra/Ahsan dijadwalkan turun di Hong Kong Open Super Series 2015, pekan depan.
“Yang pasti kami harus siap lagi di Hong Kong. Supaya bisa menjaga ranking,” kata Hendra.