Buffon Berharap Tragedi Heysel Tak Terulang

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Nov 2015, 08:40 WIB
Kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini meletakkan karangan bunga di salah satu sudut tribun King Baudouin Stadium untuk memperingati Tragedi Heysel. (AFP/BRUNO FAHY)

Bola.com, Brussels - Kiper tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, berharap agar tragedi dalam sepak bola seperti Heysel tak terulang. Oleh sebab itu, Buffon meminta untuk para seluruh pendukung sepak bola agar tak terpancing ketika mendapatkan provokasi dari suporter lawan.

Laga persahabatan antara timnas Belgia kontra Italia, Sabtu (14/11/2015), dini hari WIB, bakal menjadi momentum peringatan Tragedi Heysel. Salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola dunia itu merenggut 39 nyawa di Stadion Heysel (sekarang bernama King Baudouin Stadium) pada 29 Mei 1985.

Advertisement

Tragedi mengenaskan itu diawali oleh aksi saling ejek antara suporter Liverpool dan Juventus. Bentrokan akhirnya pecah dan membuat tribun penonton ambruk dan menimpa para suporter.

Buffon menyadari bahwa tragedi semacam ini bisa menjadi pelajaran bagi para suporter sepak bola agar lebih sportif dan tak melakukan provokasi. Kiper Juventus itu ingin para suporter yang datang ke stadion bisa menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman.

"Kita semua bisa berusaha untuk mencegah agar kejadian seperti itu tak terjadi lagi. Kita juga harus mendidik para pemuda sehingga mereka memahami apa yang terjadi," kata Buffon seperti dilansir Football Italia, Jumat (13/11/2015).

Pada laga nanti juga wasit akan memberhentikan laga sejenak pada menit ke-39. Hal itu dilakukan untuk menghormati para fans sepak bola yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Pelatih Antonio Conte pun mengutarakan hal yang sama atas Tragedi Heysel. Conte berharap agar kejadian seperti ini tak terulang kembali di sepak bola.

"Peringatan seperti itu sangat mengharukan. Saya pernah mengenang tragedi itu ketika bermain di sini melawan Belgia pada tahun 2000. Kami hanya bisa berharap agar tragedi semacam ini tak terulang," ucap Antonio Conte.

Sumber: Football Italia