Bola.com, Makassar - Aturan di Piala Jenderal Sudirman yang mewajibkan setiap klub wajib memainkan pemain U-21 sebagai starter disambut antusias Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Pasalnya, kedua eks Timnas U-19 ini punya kesempatan main lebih banyak di PSM Makassar.
Situasi ini tidak seperti di ISL 2015 dan Piala Presiden 2015. Saat itu keduanya sempat tenggelam karena minim jam terbang bersama tim berjulukan Juku Eja.
Maldini misalnya, penyerang sayap Juku Eja ini kalah bersaing dengan seniornya, Kurniawan Karman. Di ISL 2015, dalam dua laga PSM, eks SAD Uruguay ini hanya tampil lima menit. Di Piala Presiden, dia pun hanya tampil pada menit akhir babak kedua. Muchlis lebih beruntung pernah jadi starter di Piala Presiden. Meski, kesempatan maindidapat Muchlis pada laga yang tak menentukan melawan Pusamania Borneo FC.
Baca Juga
Di Piala Jenderal Sudirman, pelatih PSM, Liestiadi yang kemungkinan mematok pola 4-4-2 mengisyaratkan memainkan Maldini sebagai starter di sayap kanan. Sedangkan Muchlis jadi pendamping Silvio Escobar di lini depan.
"Sebagai pemain saya tentu ingin tampil reguler, tapi semuanya terserah pelatih," ujar Maldini yang jadi kapten PSM di Habibie Cup.
Hal senada dikatakan Muchlis. Penyerang asal Mojokerto ini ingin seperti rekan-rekannya di Surabaya United dan Bali United yang mendapat kesempatan tampil lebih banyak. "Saya butuh menit tampil lebih banyak untuk mengasah kemampuan," timpal Muchlis.
Di lain sisi, Liestiadi berjanji memberi kesempatan sama buat pemain. Eks pelatih Gresik United ini mengaku mendapat kebebasan penuh dari manajemen untuk menurunkan pemain.
"Sekarang tinggal pemain itu sendiri menunjukkan kemampuanya dalam latihan," katanya.
PSM akan melakoni laga perdana Grup B melawan Mitra Kukar di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Sabtu (14/11/2015). PSM Makassar berada satu grup dengan Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Semen Padang, dan tuan rumah Bali United