Bola.com, Roma - Penjaga gawang Wojciech Szczesny masih belum mau memikirkan masa depannya. Kiper Polandia itu baru akan mengambil keputusan memilih kembali ke Arsenal atau mengambil status permanen bersama AS Roma setelah pagelaran Piala Eropa 2016.
Szczesny membela AS Roma dengan status sebagai pemain pinjaman selama semusim. Posisi pemain berusia 25 tahun itu tergeser setelah Arsenal mendatangkan Petr Cech dari Chelsea. Namun, pemain berkebangsaan Polandia itu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang AS Roma. Dia tampil sembilan kali dari 12 pertandingan di Serie A.
Tidak ada opsi permanen dalam kontrak peminjaman antara AS Roma dan Arsenal. Dengan demikian, mantan penggawa Legia Warsawa itu akan kembali ke Arsenal pada akhir musim 2015 - 2016.
Sejauh ini, kubu Serigala Ibu Kota puas dengan kinerja yang ditampilkan Szczesny. Oleh karenanya, tim rival sekota Lazio itu berencana kembali menemui kubu Arsenal guna mempermanenkan status sang penjaga gawang.
Baca Juga
"Saya tidak bisa membayangkan diri membela tim Inggris lain. Saya mencintai Arsenal tapi semuanya berjalan bagus di Roma karena saya mendapatkan kepercayaan dari pelatih, rekan setim, dan suporter," ujarnya.
"Saya akan mengambil keputusan setelah pagelaran Euro meski bermain di tim inti di Italia lebih bagus ketimbang jadi cadangan di Inggris. Sangat sulit rasanya meninggalkan Arsenal. Akan tetapi, saya tak ingin hanya menjadi pelapis," ia menambahkan.
Szczesny memang memiliki hubungan yang cukup buruk dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Di awal tahun 2015, mantan pemain Legia Warsawa itu tertangkap basah merokok. Akibatnya, Szczesny mendapat hukuman denda 20 ribu poundsterling (Rp 415 juta).
Kejadian itu ternyata tak membuatnya jera. Pada Juni 2015, Szczesny kembali ketahuan merokok. Akibatnya, Karier Szczesny meredup. Wenger memberikan posisi kiper utama kepada David Ospina. Sedangkan, Szczesny hanya tampil di kompetisi 'kelas dua' semisal Piala FA.
Szczesny membawa Roma menghuni posisi ketiga klasemen sementara Serie A musim 2015-2016 dengan 26 poin dari 12 pertandingan.
Sumber: Sports Mole