Pemain Sriwijaya FC Kompak Beri Dukungan buat Zulham Zamrun

oleh Riskha Prasetya diperbarui 14 Nov 2015, 09:00 WIB
Gelandang Sriwijaya FC berharap Zulham Zamrun segera pulih dari cedera. Ia tak menyangka Zulham cedera parah karena melihat saat pemain Persib Bandung itu terjatuh di laga semifinal Habibie Cup. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Solo - Meski kerap bertarung ketat di lapangan hijau, pemain Sriwijaya FC mendoakan penyerang sayap Persib Bandung, Zulham Zamrun cepat sembuh dari cedera. Beberapa pemain Laskar Wong Kito tidak percaya cedera yang dialami Zulham saat mengikuti turnamen Habibie Cup cukup parah.

Gelandang Sriwijaya FC, Asri Akbar merupakan salah satu pemain yang terkejut dengan cedera yang dialami oleh pemain terbaik sekaligus top scorer Piala Presiden 2015. Asri merupakan rekan Zulham di Persipare Parepare. Ia melihat Zulham terjatuh.

“Saya kebetulan berada di dekat Zulham saat kejadian, ketika itu kami mendapat tendangan sudut di area lawan. Dia hanya menjaga bola lalu terjatuh, saat itu saya pikir hanya biasa namun ternyata harus dibawa keluar lapangan,” jelas Asri.

Setelah pertandingan, Zulham Zamrun dibawa ke salah satu rumah sakit di Makassar, lalu menjalani tes MRI (Magneting Resonance Imaging). Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, berdasarkan hasil tes, Zulham divonis cedera ligamen lutut kanan. Pada saat terjatuh, Zulham bertumpu pada lutut. 

"Zulham akan menjalani tes MRI kedua. Apabila hasilnya sama dengan tes yang pertama, dia harus istirahat enam sampai delapan bulan," kata Rafi.

Dengan kejadian tersebut, Asri mengaku hanya dapat memberikan dukungan agar pemain asal Ternate itu cepat pulih. “Sebagai pemain, tentu kami harus saling menguatkan. Ini bukan soal dia sebagai pemain Persib atau Persipura, namun solidaritas sesama pesepak bola,” tambahnya.

Advertisement

Hal yang sama juga disampaikan Wildansyah. Bek Sriwijaya FC ini mengatakan, cedera merupakan salah satu momok bagi pemain. “Soal cedera tersebut, saya pikir itu adalah risiko. Bukan masalah di tarkamnya. Kemarin, saya pun mendapat tawaran tarkam namun saya tolak karena ingin berkumpul lebih lama dengan keluarga,” jelas pemain asal Bandung ini.

Wildan menambahkan, bergulirnya liga adalah salah satu jalan keluar agar kondisi seperti ini tidak terjadi lagi. “Zulham Zamrun cedera saat ikut tarkam, tentu saya berharap ada jalan keluar terbaik untuk masalah ini. Apa yang dilakukannya pun sangat bisa diterima, karena di tengah ketidakpastian liga, setiap pemain pasti ingin menghidupi keluarga,” ujarnya.

Saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, pada sesi penyerahan medali Piala Presiden, Wildan mengatakan hal tersebut kepada orang nomor satu di Indonesia itu. “Saya katakan ke beliau, bahwa pemain butuh liga bukan turnamen seperti ini. Nasib pemain akan lebih terlindungi jika kompetisi bergulir,” tegasnya.

Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo juga sempat khawatir karena ada beberap pemain SFC ikut tarkam, termasuk Asri Akbar yang membela Persipare di Habibie Cup bersama Zulham. Cedera merupakan risiko yang harus diterima saat menerima tawaran tersebut. “Saya tidak menyalahkan atau berkomentar yang lain, namun semua ada risiko. Saat pemain SFC memutuskan ikut, ketakutan yang sama pun saya rasakan, karena tim akan dirugikan jika sampai kejadian. Saya bersyukur lima pemain Sriwijaya FC yang ikut tarkam tidak ada yang cedera,” ujar Bendol.