Bola.com, Jakarta - Meski berada di satu negara, tiga pelaku sepak bola Indonesia yang sedang berkarier di Bahrain, yakni Rudy Eka Priyambada, Ryuji Utomo Prabowo, dan Adam Alis Setyano, tak bisa selalu bersama.
Dari ketiganya, hanya Rudy dan Ryuji yang nyaris tiap hari bertemu karena keduanya berada di klub sama, Al Najma. Rudy berposisi sebagai asisten pelatih sementara Ryuji merupakan bek klub yang bermarkas di Manama itu. Lain halnya dengan Adam yang bermain di East Riffa FC, klub yang bermarkas sekitar 30 menit dari Manama.
Sejak bergabung dengan klub, ketiganya disibukkan dengan aktivitas masing-masing. Apalagi saat ini kompetisi reguler sudah bergulir. Sejak itu pula, Adam belum sempat bertemu lagi dengan dua kompatriotnya itu. Hingga pada Jumat (13/11/2015) malam waktu Manama, ketiganya bisa berkumpul kembali.
Rudy, Ryuji, dan Adam mendapat undangan dari pengusaha restoran asal Indonesia, M. Mantang dan Twedi, untuk menikmati jamuan makan malam.
Restoran yang didirikan Mantang, Captain Cove, merupakan restoran yang menyajikan menu masakan Indonesia. Sementara Twedi, merupakan pengusaha asal Indonesia yang berbisnis restoran masakan Jepang di ibu kota negara kepulauan di Teluk Persia itu.
Baca Juga
"Kami barbekyu-an, lumayan untuk melepas kangen masakan Indonesia. Apalagi kami juga kumpul bersama WNI lain. Bisa ngobrol santai," kata Rudy.
Rudy mengungkapkan jamuan makan malam sederhana, namun hangat itu cukup menyenangkan. Terlebih, sehari sebelumnya Adam Alis mencetak gol kedua buat East Riffa, meski hanya dalam pertandingan uji coba.
"Boleh dibilang jamuan ini juga perayaan atas gol itu. Sudah dua gol dicetak Adam, walau semuanya terjadi di partai uji coba," lanjut mantan asisten pelatih Mitra Kukar itu.
Baik Rudy, Ryuji, maupun Adam menikmati jamuan makan itu. Ketiganya juga gembira bisa meluangkan waktu untuk berkumpul dan bersantai sebentar di tengah jadwal latihan dan pertandingan untuk bersosialisasi dengan sesama Warga Negara Indonesia di Bahrain.
Bahkan Rudy sengaja menjemput Adam Alis dari apartemennya di kawasan East Riffa lantaran eks pemain Persija Jakarta itu belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) agar bisa ikut berkumpul. Kebetulan klub eks pengisi skuat SEA Games 2015 itu sedang tak ada jadwal latihan atau pertandingan.
Selain ungkapan syukur atas gol itu, jamuan makan malam juga jadi ucapan selamat datang bagi ketiganya yang akan merasakan 'musim dingin' pertama di Bahrain. Memasuki medio November, suhu di Bahrain akan turun, hingga puncaknya pada Januari-Februari. Saat itu suhu bisa berkisar 10-17 derajat celcius, sehingga masyarakat menyebut periode itu sebagai musim dingin.
"Saat ini suhu sudah 20 derajat. Selama beberapa bulan terakhir di sini musim panas, bisa menembus di atas 40 derajat. Panas sekali, tetapi sekarang suhu sudah mulai bersahabat," ucap Rudy.
Tak lupa ketiganya berterima kasih atas undangan itu. Perhatian dari sesama WNI membuat mereka makin terpacu untuk bisa mengukir prestasi bagus di negara orang. Perjuangan mereka bisa dibilang belum apa-apa karena baru dalam hitungan dua bulan.
Kondisi terkini, Ryuji justru masih bergumul dengan cedera tendon paha yang membuatnya absen memperkuat Al Najma di laga terakhir. Padahal, sejak liga domestik musim 2015-2016 bergulir, eks bek timnas U-19 itu jadi pilihan utama di lini belakang.
"Ryuji Utomo masih dalam masa pemulihan cedera. Sementara Adam terus berjuang mempertahankan posisi utama di timnya. Doakan agar kami semua bisa berhasil," pungkas Rudy.