Bola.com, Roma - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, antusias dengan sejumlah perubahan yang akan diterapkan di arena MotoGP 2016, khususnya penggunaan software baru yang seragam atau Electronics Control Unit (ECU) dan ban Michelin. Dua perubahan itu menurut Rossi bisa mengembalikan balapan “gaya lama” yang lebih menantang dibanding saat ini.
Pada tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Valencia, Selasa-Rabu (10-11/11/2015), para pebalap harus menyesuaikan diri dengan ban Michelin yang resmi menggantikan Bridgestone sebagai penyuplai tunggal. Sejumlah pebalap bahkan mengalami crash saat mencoba menyesuaikan gaya balapan dengan karakteristik ban Michelin.
Baca Juga
Sedangkan penerapan ECU membuat semua tim menggunakan perangkat elektronika yang sama. Pada musim 2015, tim Honda, Yamaha, dan Ducati menggunakan software berbeda dengan tim-tim lainnya.
“(Perubahan di MotoGP 2016) bakal menyenangkan, karena itulah alasan mengapa perangkat elektronik dibatasi,” ujar Rossi, seperti dilansir Motorsports, Sabtu (14/11/2015).
“Kami seperti kembali ke masa beberapa tahun lalu, karena semua pabrikan dalam beberapa musim ini terlalu sibuk bekerja keras untuk perangkat elektronik, yang tujuannya membuat motor lebih mudah dikendarai dan konstan mengulangi catatan waktu yang sama,” bebernya.
“Ban juga lebih normal. Saya berharap balapan bakal lebih menyenangkan dan “bergaya lama”. Jadi kami bisa lebih banyak berduel seperti dulu.”
Pendapat senada diungkapkan pebalap Ducati, Andrea Iannone. Dia mengatakan perubahan yang diterapkan membuatnya lebih menikmati balapan, meskipun pria Italia itu dua kali jatuh saat tes pramusim.
“Perangkat elektronika yang baru lebih baik. Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Software pabrikan punya banyak hal yang membantu Anda (pebalap), jadi kini Anda bisa lebih banyak selip,” ujar Iannone.
“Saya juga menikmati melaju dengan menggunakan ban Michelin. Ini cukup menyenangkan karena Anda harus berhati-hati. Setidaknya hingga start (musim baru), Anda harus mengenal ban dengan baik,” imbuh dia.