Bola.com, Jakarta - Gelombang pemain bintang yang pernah bermain di Indonesia untuk mencicipi atmosfer kompetisi Malaysia bisa jadi belum akan berakhir. Sergio van Dijk bisa jadi pemain selanjutnya, mengikuti jejak Makan Konate, hijrah ke Negeri Jiran.
Van Dijk, yang juga tercatat pernah membela Persib, dikabarkan sangat terbuka dengan opsi bermain di Malaysia. Kepada ESPN FC, striker naturalisasi Indonesia itu berujar siap membuka tawaran bermain di mana saja, termasuk Malaysia.
Saat ini Van Dijk masih membela Suphanburi FC di Liga Premier Thailand. Kontribusinya cukup apik, dengan mengemas 11 gol dari 20 pertandingan. Ada kemungkinan ia akan ditawari perpanjangan kontrak dengan klub yang bermarkas 100 kilometer sebelah utara Bangkok itu.
Akan tetapi, bermain di Malaysia diakui Van Dijk cukup memikat perhatiannya. "Malaysia terlihat memiliki liga yang menarik, dengan sejumlah klub kuat dan pemain apik," ujarnya.
"Lantaran saya bisa berbicara dengan Bahasa Indonesia (yang mirip dengan Bahasa Melayu) dan mengenal beberapa pemain serta pelatih di MSL, mungkin bermain di sana cocok untuk saya," imbuhnya.
Mantan penyerang timnas Indonesia itu menambahkan keinginannya menjajal Malaysia Super League (MSL) bukan karena ia tak bahagia bersama Suphanburi. "Saya bahagia di Suphanburi dan ingin bertahan, tetapi segala sesuatu bisa berubah dengan cepat di sepak bola, jadi kita harus bersiap dengan segala kemungkinan," tuturnya.
Baca Juga
"Saya cukup beruntung bisa bermain di liga-liga terbaik dengan sejumlah klub bagus, jadi saya akan lihat apa yang terjadi selanjutnya. Sangat menarik apa yang ditawarkan pada 2016 untuk karier saya," ungkap striker berusia 33 tahun itu.
Masih dikutip dari ESPN, ada kemungkinan van Dijk bergabung dengan klub asuhan Jaksen F. Tiago, Penang FA. Jacksen seperti diketahui pernah menangani van Dijk saat mantan penyerang Adelaide United itu menjalani debutnya sebagai pemain timnas Indonesia pada 2013.
Selain Penang FA, Johor Darul Ta'zim, dan Selangor FA yang diperkuat Andik Vermansah juga disebut ingin mendatangkan eks topscorer A-League 2010 itu. Sementara pada akhir 2014, Terengganu sudah ngebet mendatangkan van Dijk, namun pengoleksi 50 gol selama empat musim di A-League itu lebih dulu meneken kontrak dengan Suphanburi.
Di sisi lain, eksodus pemain bintang dari Indonesia, terutama pemain impor, mulai terjadi. Makan Konate dipastikan hijrah ke salah satu klub Malaysia seusai membela Persib di fase penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman. Sedangkan nama seperti Gustavo Lopez, Edward Wilson Junior, Zah Rahan, dan Alberto Goncalves sudah lebih dulu meninggalkan Indonesia.
Nama terakhir yang bisa jadi mengikuti jejak pemain-pemain di atas adalah Vladimir Vujovic. Saat berlangsungnya Piala Presiden lalu, Vujovic terang-terangan ingin menuntaskan kesepakatan yang tertunda dengan salah satu klub di Negeri Jiran. Pada akhir 2014, eks bek Persib itu sudah hampir deal dengan klub asal Malaysia, tetapi goyah lantaran permintaan Persib yang ingin memperpanjang kontraknya.
Namun, dengan masa depan sepak bola Indonesia yang masih buram, keluar dari negeri ini jadi opsi utama pemain asing bintang itu. Bahkan tak hanya pemain, pelatih sekaliber Rahmad Darmawan juga ikut mengadu peruntungan di Malaysia.