Bola.com, Paris - Para pemain Prancis terperangah saat menyaksikan berbagai teror yang melanda Paris pada Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat WIB. Salah satu pemain, Anthony Martial, bersimpati atas tragedi tersebut.
Beberapa pemain mungkin mendengar suara ledakan yang terdengar saat laga kontra Jerman di Stade de France, Paris. Namun, tidak ada yang menyadari jika hal itu merupakan ledakan sebuah bom, termasuk para penonton.
Seusai pertandingan, para pemain Les Blues menonton tayangan televisi dari lorong menuju ruang ganti. Beberapa pemain seperti Morgan Schneiderlin, Yohan Cabaye, Lucas Digne, Christophe Jallet, dan Kingsley Coman berhenti sejenak untuk melihat apa yang sedang terjadi di negaranya itu.
Baca Juga
Setelah mengetahui ada serangkaian serangan di berbagai titik kota Paris, para pemain lantas mengungkapkan rasa simpati melalui media sosial. Tak hanya pemain yang masih aktif, mantan pemain tim nasional Prancis juga melakukan hal yang sama.
"Pray For Paris, 13 Novembre 2015," kata-kata itu terdapat pada gambar yang diunggah Martial di akun Twitter-nya.
Thierry Henry juga berkicau. "Saya terkejut dengan apa yang terjadi di Paris saat ini. Pikiran saya dengan semua korban dan orang-orang tak bersalah yang menderita sekarang," tulis Henry.
Seperti diberitakan The Guardian, serangkaian serangan terjadi berbagai tempat, termasuk bagian luar Stade de France. Tiga orang dikabarkan tewas akibat aksi yang ditengarai percobaan bom bunuh diri di Stade de France itu.
Para penonton sempat tidak diperbolehkan keluar dari Stade de France, meski laga Prancis versus Jerman telah selesai. Suporter akhirnya bisa meninggalkan stadion setelah mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Sumber: Mirror, The Guardian, Twitter