Paris Diguncang Teror, Ini Komentar Karateka Prancis

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 14 Nov 2015, 17:01 WIB
Karateka Prancis, Lea Avazeri Jr (kanan), Andrea Brito Espoir (tengah), dan Gwendoline Philippe, ikut sedang dengan teror yang terjadi di Paris, Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB. (bola.com/Muhammad Wirawan Kusuma).

Bola.com, Tangerang - Karateka Prancis, Lea Avazeri Junior dan Andrea Brito Espoir, ikut bersimpati dengan teror yang terjadi di Paris, Jumat (13/11/2015). Kedua atlet tersebut mengaku sedih mendengar kabar tersebut.

Andrea dan Lea sedang berada di Indonesia. Keduanya ikut membela tim nasional prancis pada ajang Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 di Indonesia Covention Exhibiton, Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Advertisement

"Kami semua terkejut mendengar berita ini tadi pagi. Ini sangat menyedihkan," kata gadis berusia 17 tahun tersebut kepada wartawan, Sabtu (14/11/2015).

Hal yang sama dirasakan Andrea. "Kami merasa sedih karena kejadian ini telah memakan banyak korban. Kami khawatir dengan keadaan keluarga dan teman di sana," ungkap atlet berusia 18 tahun tersebut.

Dia lantas bersyukur tak ada keluarganya yang menjadi korban. Padahal, tempat tinggalnya hanya berjarak 10 menit dari Stade de France, salah satu lokasi pengeboman. "Keluarga seluruh tim Prancis di sini juga tak ada yang jadi korban," tuturnya.

Seperti diberitakan The Guardian, serangkaian serangan terjadi berbagai tempat. Banyak korban yang berjatuhan akibat kejadian ini. Kabarnya, 153 jiwa melayang akibat aksi tersebut.