Bola.com, Jakarta - Ardhi Andryadi berhasil merengkuh gelar Indonesian Freestyle Football Championship (IFFC 2015). Setelah menjadi Raja Freestyle Indonesia, Ardhi mengincar titel juara di Asian Freestyle Football Championship (IFFC 2015).
Sebanyak 47 freestyler dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian dalam IFFC 2015 yang berlangsung di mall Pluit Village, Sabtu (14/11/2015) sore WIB. Ardhi yang merupakan juara IFFC 2014 adalah kandidat kuat untuk kembali menjadi yang terbaik.
Baca Juga
Ardhi pun mampu membuktikan hal tersebut. Freestyler 24 tahun ini berhasil melenggang ke babak 32 besar dengan menempati peringkat teratas. Pada sesi duel satu lawan satu, Ardhi tak kesulitan melewati lawan-lawannya hingga lolos ke final.
Di final, Ardhi yang bernama asli Mathias Andriyadi sukses mengalahkan Ari Ardiansyah. Ketiga dewan juri, yakni Philip Warren Gertsson (juara Asian Freestyle Football Champioship 2014), Kazuya Brian (juara Freestyle Jepang), dan Ahmadreza (juara Freestyle Iran) kompak memilih Ardhi.
Setelah sukses menjuarai IFFC 2015, Ardhi juga ingin menjadi yang terbaik di Asian Freestyle Football Championship (AFFC 2015). Namun, dia tak menampik jika hal tersebut bukan tugas mudah.
Apalagi, kejuaraan yang berlangsung di mall Pluit Village, Minggu (15/11/2015) siang WIB, akan diikuti 41 freestyler asal Indonesia dan 31 freestyler dari 11 negara di Asia, termasuk sang juara bertahan Philip Warren Gertsson asal Filipina serta freestyler terbaik Vietnam, Phat.
"Jika bisa menjadi juara saya ingin juara di AFFC, namun itu tidak akan mudah karena lawan-lawannya cukup berat. Lawan terberat tampaknya Phat dari Vietnam," kata Ardhi kepada Bola.com.
Berkat kemenangan ini, Ardhi yang mengaku sebagai fans Juventus berhak mewakili Indonesia dalam kejuaraan freestyle dunia 2016 yang rencananya akan digelar di salah satu negara Eropa. Dia pun bertekad untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
"Saya akan bekerja berlatih lebih keras lagi, pagi dan sore untuk menghadapi kejuaraan dunia 2016. Target ingin bisa lolos ke babak 16 besar, karena persaingan di kejuaraan dunia freestyle tidak mudah. Menurut saya lawan terberat dari Polandia," jelasnya.