Dituduh Tak Tahu Malu Usai Kalah 0-6, Pemain Malaysia Buka Suara

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 15 Nov 2015, 13:10 WIB
Timnas Malaysia ketika kalah 1-2 lawan Arab Saudi di Bukit Jalil, September 2015. (AFP/Manan Vatsyayana)

Bola.com, Amman - Timnas Malaysia kembali menelan hasil memalukan kala berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia Grup A di Amman Internasional Stadium, Yordania, Kamis (13/11/2015). Saat meladeni Palestina, Malaysia kalah dengan skor telak 0-6.

Hasil tersebut membuat kritikan dan cibiran kembali menghujani tim. Mantan pelatih timnas Malaysia, Datuk M. Kuppan, menyebut para pemain tak tahu malu lantaran membiarkan Palestina membobol gawang mereka hingga enam kali.

Tak mau dijadikan bulan-bulanan kritik, pemain yang ikut berlaga di pertandingan itu buka suara. Mereka ogah dicaci maki.

"Kami berangkat ke Yordania seminggu sebelum pertandingan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Harapan kami tentu bisa meraih hasil yang memuaskan. Jika ternyata pertandingan berakhir dengan skor seperti itu, siapa yang tak kecewa? Masyarakat Malaysia kecewa dengan hasil itu, apalagi kami yang berada di lapangan?" ujar kapten tim Safiq Rahim, seperti dikutip Utusan.

Baca Juga

Advertisement

Pemain lain, Mohd. Razman Roslan, mengungkapkan semua pemain sudah berusaha maksimal. Ia bahkan mengaku harus menggunakan obat penahan rasa sakit sebelum tampil.

"Saya cedera saat persiapan dan harus minum obat penahan rasa sakit. Tapi saya tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan kenapa kami kalah. Saya mengakui kami mengecewakan semua pendukung dan kami layak meminta maaf," ucap Razman.

"Tak ada pemain yang mau tampil di lapangan kalau tak mau memberikan penampilan terbaik. Kami akan berusaha melakukan evaluasi supaya hasil ini tak terulang," imbuh kapten tim Pahang itu.

Badai kritikan juga muncul di media sosial menyusul kekalahan ini. Hal tersebut sudah berlangsung sejak Malaysia menderita rentetan kekalahan dengan skor telak belakangan ini.

Tim Harimau Malaya kalah 0-6 dalam uji coba lawan Oman, April. Setelah itu Malaysia kembali menelan kekalahan telak dengan skor serupa dari Palestina pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, pada Juni. Tim yang kala itu diarsiteki Dollah Salleh itu menelan kekalahan 0-10 dari tuan rumah Uni Emirat Arab dengan skor 0-10, September.

Kekalahan memalukan itu membuat Dollah Salleh mundur dari jabatannya. Posisinya kemudian digantikan oleh Ong Kim Swee. Di tangan pelatih baru, Malaysia kembali takluk 1-2 dari Arab Saudi di hadapan publik sendiri, 8 September.

Malaysia dilarang melakoni laga kandang di dalam negeri karena hukuman FIFA, setelah suporter melakukan kerusuhan pada laga lawan Arab Saudi. Laga selanjutnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang dilakoni Malaysia adalah menghadapi UEA, Selasa (17/11/2015)