Evan Dimas Bicara soal Cedera Zulham Zamrun akibat Tarkam

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 16 Nov 2015, 12:00 WIB
Evan Dimas berempati dengan cedera yang diderita Zulham Zamrun akibat bermain di turnamen berlevel tarkam. Namun, ia mengaku tak jera bermain di tarkam. Foto diambil saat Evan bermain di Piala Presiden 2015. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Surabaya - Keputusan Zulham Zamrun turun di Habibie Cup bersama Persipare Parepare harus dibayar mahal. Pemain asal Ternate itu mengalami cedera pada ligamen lututnya. Akibatnya, Zulham harus absen di Piala Jenderal Sudirman.

Berbagai kalangan angkat bicara soal keputusan pemain profesional bermain di level tarkam. Sebagian mengganggap tak masalah, apalagi dalam situasi di mana pemain tetap dituntut memiliki penghasilan di tengah vakumnya kompetisi. Di sisi lain, ada yang bergeming dengan anggapan tak semestinya pemain profesional turun di level tarkam.

Namun yang pasti, cedera yang menimpa Zulham tak membuat rekan setimnya di Persipare Parepare, Evan Dimas Darmono, jera.

Pemain Surabaya United itu menyatakan cedera yang dialami pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2015 itu memang memberikan pelajaran berharga bagi dirinya. Hanya, bila diminta berhenti main tarkam di tengah kondisi sepak bola Indonesia seperti sekarang, Evan masih berpikir ulang.

Advertisement

Evan belum berpikir untuk menolak bila ada tawaran bermain tarkam, karena ia tak tahu ke mana harus mencari penghasilan tambahan jika berhenti bermain tarkam. Sebab, Evan saat ini jadi tulang punggung keluarga. 

Akan tetapi, Evan tak mau sembarangan menerima pinangan klub amatir untuk bermain di turnamen selevel tarkam. "Saya harus lihat teman setim, juga lawan-lawan yang akan saya hadapi. Kalau memang kawan saya bagus dan lawan juga bagus, saya terima," ujar Evan.

Evan tak mau turun di tarkam jika level lawannya terlalu jauh di bawahnya sebab hal itu bisa menurunkan kualitas kemampuannya.

"Bukannya saya meremehkan, tapi saya harus menjaga level permainan saya. Belum lagi rawan cedera karena dimainkan di lapangan yang tak memenuhi standar," tuturnya.

Tarkam memang biasanya dimainkan di lapangan dengan kualitas di bawah standar sehingga pemain rawan cedera. Evan pun harus berhati-hati jika tak ingin bernasib sama dengan Zulham. Sebab, kariernya bisa tamat jika sampai terkena cedera parah.

Evan Dimas baru meraih juara di turnamen berlevel tarkam, Habibie Cup. Ia membawa Persipare Parepare, tim yang sama dengan Zulham. Persipare juara setelah di final menaklukkan Sidrap United melalui drama adu penalti.