Bola.com, Sidoarjo - Duel Grup C Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Persib Bandung kontra Persela Lamongan menjadi laga spesial bagi pemain muda Maung Bandung, Febri Haryadi, Minggu (15/11/2015).
Febri yang baru direkrut dari Persib U-21 untuk bermain bersama Atep dkk. di Piala Jenderal Sudirman langsung mencuri perhatian. Pemain berumur 19 tahun itu diturunkan sebagai starter oleh pelatih Persib, Djajang Nurdjaman. Febri langsung melakukan pergerakan berbahaya untuk membongkar pertahanan Persela.
Pemain bernomor punggung 19 tersebut beberapa kali dijatuhkan secara paksa oleh pemain belakang Laskar Joko Tingkir. Salah satunya bek Persela, Edi Gunawan harus mendapatkan kartu kuning, karena menjatuhkan Febri.
Satu pergerakan berbahaya Febri tercipta pada menit ke-12. Melalui sepakan jarak jauh, ia hampir menciptakan gol perdananya untuk Maung Bandung pada menit ke-12. Namun, tendangan Febri masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-23, Febri berhasil menciptakan gol perdananya bagi Persib. Penyerang sayap itu berhasil melakukan tandukan ke gawang Choirul Huda, setelah memanfaatkan tendangan sepak pojok yang dilakukan Dedi Kusnandar. Gol tersebut membuat Persib berhasil menyamakan kedudukan atas Persela.
Sayang, aksi Febri harus berakhir cepat dalam laga tersebut. Djajang Nurdjaman menarik Febri untuk digantikan Firman Utina pada menit ke-32. Keputusan yang sama juga berlaku untuk pemain muda lainnya, Gian Zola yang diganti dengan Makan Konate.
Baca Juga
Febri merupakan pemain Persib U-21 yang telah tampil di kompetisi ISL U-21 sejak musim 2012. Ia jadi salah satu pemain masa depan Maung Bandung. Satu hal yang patut diapresiasi adalah mental Febri teruci kala ia mengenakan seragam Persib senior. Padahal, pengalaman para seniornya seperti Tantan dan Atep, mereka memilih klub lain lebih baru bergabung Persib saat mental sudah tertata.
Djanjur, secara khusus, menjadikan Febri sebagai salah satu alternatif pengganti Zulham Zamrun yang terancam absen lama akibat cedera lutut.
"Saya terus mencoba pemain muda, khususnya Febri untuk menempati posisi Zulham. Dia potensi tinggal jam terbang yang ditambah," kata Djanur.
Sebagai pilar anyar Persib Bandung, tentu Febri harus menjalani ujian kala Persib main di Stadion Si Jakal Harupat. Berdasarkan pengalaman Tantan, hal itu cukup sulit. "Ada tekanan tersendiri bila main untuk Persib di kandang. Apalagi untuk yang pertama kali," ucap Tatan.