Bola.com, Valencia - Manajer Suzuki, Davide Brivio, meyakini ada konspirasi untuk menggagalkan upaya Valentino Rossi merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2015. Pernyataan Brivio itu merujuk pada komentar Rossi yang menuding Marc Marquez sengaja berperan sebagai pengawal untuk memastikan Jorge Lorenzo menyegel titel juara dunia saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pekan lalu.
“Ini bukan lagi isu Honda atau Yamaha. Ini tentang masalah menuntaskan misi untuk mencegah Rossi jadi juara dunia. Itu pendapat saya,” ujar Brivio seperti dilansir Autosport, Minggu (15/11/2015).
Brivio adalah bos Rossi di Yamaha hingga dia hengkang pada akhir musim 2010. Sebagai orang yang sangat mengenal Rossi, dia juga mengomentari insiden antara The Doctor dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akhirnya memicu kontroversi panas.
Baca Juga
Rossi dijatuhi tiga poin penalti karena dianggap melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan Baby Alien terjatuh. Bahkan menurut sejumlah pihak, termasuk tim Honda, Rossi dinilai sengaja menendang Marquez.
Namun, Brivio tak percaya The Doctor sengaja menjatuhkan Marquez. “Saya sangat yakin Valentino tak bermaksud membuatnya terjatuh. Dia memepetnya (Marquez) sedikit keluar (lintasan), sebagai upaya untuk mengatakan ‘biarkan saya membalap, apa yang Anda lakukan, mari membalap saja, jangan ganggu saya.’ Lalu terjadi crash,” beber Brivio.
Setelah semua kontroversi panas yang menyelimuti dua balapan terakhir, Brivio mengajak semua pihak membuka lembaran baru.
“Lupakan ini dan kembali ke balapan yang kita sukai. Ini musim yang fantastis, salah satu yang terbaik. Tetapi balapan di Valencia adalah final yang pahit bagi semua orang yang menyukai olahraga, terutama MotoGP, karena kami tak biasa mengalaminya. Kami biasanya membantu rekan setim, dengan cara yang wajar,” imbuhnya.