Bola.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, mengungkapkan dirinya belum tentu menjadi ketua Tim Ad-Hoc. Kepastian perihal anggota yang mengisi Tim Ad-Hoc serta ketua tim yang ditujukan untuk mengatasi persoalan sepak bola di Tanah Air itu ditentukan oleh FIFA.
FIFA diperkirakan sudah menerima daftar calon anggota Tim Ad Hoc yang diusulkan PSSI mengingat induk organisasi sepak bola di Indonesia itu sudah mengirimkan daftar ke FIFA pada Senin (9/11/2015).
Namun, baik induk organisasi sepak bola di dunia tersebut maupun PSSI belum membeberkan nama-nama yang mengisi daftar Tim Ad-Hoc.
"Saya belum tentu jadi ketua Tim Ad-Hoc. Lihat nanti saja. Itu semua tergantung persetujuan FIFA. PSSI dan FIFA yang menjalin komunikasi, bukan saya," ungkap Agum.
Baca Juga
Meski begitu, mantan ketua PSSI tersebut mengaku siap bila FIFA dan PSSI memilihnya jadi ketua Tim Ad-Hoc. Ia menilai siapapun yang masuk ke dalam Tim Ad-Hoc harus siap memberikan kemajuan bagi sepak bola Tanah Air.
"Itu kewajiban semua sebagai warga negara Indonesia, untuk membuat Bangsa Indonesia lebih maju di semua bidang, khususnya sepak bola. Jadi apapun, tak hanya ketua, saya siap," kata Agum.
Komite Ad-Hoc merupakan hasil dari rekomendasi FIFA dan AFC setelah mengunjungi Indonesia pada 2-3 November 2015. Tim tersebut akan diisi oleh para pemangku kepentingan sepak bola nasional, seperti pemain, pelatih, wasit, hingga pemerintah.
Nama Agum Gumelar santer dikabarkan akan mengisi satu dari sembilan orang yang akan berada di dalam Tim Ad-Hoc. Akan tetapi, tidak hanya di Tim Ad-Hoc nama Agum disebut, mantan ketua Komite Normalisasi PSSI itu juga disebut bakal mengisi tim kecil yang dibentuk atas instruksi Presiden Joko Widodo, juga untuk menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia.