Bola.com, Surabaya - Meski sudah mengetahui lemahnya kondisi fisik pemain menjadi salah satu penyebab kekalahan 1-2 Surabaya United dari PS TNI, tim pelatih masih terus mencari penyebab lain tumbangnya Jendry Pitoy dkk. di pertama mereka di Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Hal ini menyusul munculnya beberapa indikator lain yang diyakini sangat berpengaruh pada buruknya performa pemain di laga tersebut. Salah satunya, karena faktor kurangnya pemanasan selama latihan di masa persiapan.
Meski tak terlontar dari pelatih kepala Surabaya United, Ibnu Grahan, bola.com mendapatkan informasi itu dari salah satu sumber lain di internal tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya itu.
Tidak hanya itu, faktor mental juga disebut-sebut sebagai salah satu faktor kegagalan Surabaya United di laga perdana ini. Kabar itu terkait dengan fasilitas berbeda yang diberikan manajemen klub pada para pemain.
Baca Juga
Sejumlah pemain sempat menanyakan perihal akomodasi yang didapatkan tim tamu. Seperti diketahui, semua tim tamu menginap di Hotel Papilio, Surabaya, sementara mereka tidak. Padahal di Piala Presiden 2015, Persib yang saat itu menjadi tuan rumah babak penyisihan, ikut menginap di hotel yang sama dengan tim tamu.
Belum lagi kabar lain yang menyangkut match fee yang diterima. Semua persoalan itu memang tak pernah dikeluhkan Slamet Nurcahyo dkk., namun tak tertutup kemungkinan hal itu memengaruhi mentalitas skuat Surabaya United di laga tersebut.
Hanya, rumor itu cepat dibantah Ibnu Grahan. "Saya rasa itu hanya isu belaka karena saya sudah bicarakan masalah ini dengan pemain. Sejauh ini mereka merasa nyaman-nyaman saja. Kalau soal pemanasan kurang, itu bisa jadi," jelasnya.
Satu hal yang saat ini ramai diperdebatkan di internal mereka adalah kondisi Evan Dimas Darmono. Evan yang tampil buruk di laga ini terindikasi mengalami cedera pada otot paha kanan. Namun, Evan tak terbuka mengenai kondisinya sehingga ia bermain jauh di bawah performa terbaik.
Evan Dimas dan Otavio Dutra ditengarai mengalami kelelahan akibat bermain tarkam di Habibie Cup. Keduanya tidak bisa tampil optimal karena kebugarannya di bawah standar.