Bola.com, Paris - Pemain Feyenoord, Dirk Kuyt, mengaku tengah berada di Disneyland Paris pada saat teror Prancis berlangsung, Jumat (13/11/2015) waktu setempat. Pemain berdarah Belanda itu pun bersyukur selamat dari kejadian menakutkan tersebut.
Baca Juga
Ibukota Prancis, Paris, mendapatkan teror pada Jumat (13/11/2015). Teroris menebar serangan bersenjata di enam tempat berbeda di Kota Paris.
Salah satu serangan terjadi di Stade de France yang sedang menggelar laga persahabatan antara Timnas Prancis melawan Jerman. Pelaku meletakkan bom di depan pintu gerbang masuk J Stade de France dan meledak saat pertandingan memasuki menit ke-17.
Pemerintah Prancis mengonfirmasi, lebih dari 150 orang tewas dan 99 orang lainnya berada dalam kondisi kritis terkait serangan itu. Tiga korban diantaranya ditemukan di sekitar wilayah Stade de France.
Dirk Kuyt bersama keluarganya sedang berada di Disneyland Paris pada saat kejadian berlangsung. Namun, mantan pemain Liverpool itu tak menyadari, teror tengah terjadi.
"Kerabat saya tahu bahwa saya berada di Paris dan mereka memeringatkan saya. Namun, saya tak bisa membalas pesan singkat mereka. Saya baru bisa menghubungi mereka melalui telepon genggam istri saya, Getrude," aku Kuyt.
"Denny Landzaat bertanya apakah saya mendengar suara tembakan. Akan tetapi, saya sama sekali tak mendengarnya karena terlalu senang bermain bersama anak. Lalu, saya menonton televisi setelah sampai di hotel. Saya merasa amat bersyukur berhasil selamat dari kejadian ini," ia menambahkan.
Kejadian ini membuat perhelatan putaran final Piala Eropa 2016 terancam ditunda. Federasi Sepak bola Prancis (FFF) dan Panitia Pelaksana Piala Eropa 2016 akan menggelar rapat darurat guna membahas masalah keselamatan pemain dan suporter para negara peserta.
"Saya menyampaikan rasa duka cita mendalam bagi para keluarga korban, demikian Dirk Kuyt.
Sumber: Daily Star