Bola.com, Malang - Kemenangan Arema Cronus 4-2 atas Persipasi Bandung Raya (PBR) Senin (16/11/2015) malam di Stadion Kanjuruhan disambut sukacita oleh Tim Singo Edan.
Salah satu penyebabnya, striker cadangan Sunarto ikut menyumbangkan gol pada menit 71, sekaligus gol penutup Singo Edan pada laga tersebut. Sebuah terobosan dari Toni Espinosa Mossi membuatnya tinggal berhadapan dengan kiper Aditya Harlan. Tanpa kontrol, sepakan mendatarnya meluncur di antara sela-sela kaki Aditya dan menembus gawang.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto sampai histeris merayakan gol itu. Gol Sunarto tak hanya menentukan kemenangan Arema dengan skor telak. Kegirangan Iwan bertambah karena momen itu menandakan Sunarto telah kembali.
Sebelum mencetak gol, Sunarto juga berkontribusi pada hukuman penalti yang diberikan wasit kepada PBR. Sunarto dilanggar Aditya di kotak penalti. Cristian Gonzales sebagai algojo sukses membuat Arema unggul 3-1.
"Sunarto sudah kembali. Dia masuk pada saat yang tepat," kata pelatih Arema Joko Susilo.
Sunarto memang cukup lama tak mencetak gol. Pada ISL 2014, ia hanya tampil delapan kali, dua di antaranya sebagai starter dengan catatan bermain 226 menit. Sunarto mengaku lupa kapan terakhir menjebol gawang lawan pada pertandingan resmi.
Baca Juga
Dari catatan tim statistik, Sunarto terakhir mencetak gol di ISL musim 2014 saat melawan Persija Jakarta, 18 Mei 2014. Masa-masa kelam pun dihadapinya ketika kesulitan membobol gawang lawan. Posisinya mulai digeser sebagai pemain sayap dan membuatnya tampil tidak maksimal.
"Saya bersyukur dengan hasil ini. Siapa pun yang mencetak gol sepertinya tidak penting. Yang lebih penting Arema menang," kata penyerang 25 tahun itu.
Sejak promosi ke tim senior Arema musim 2010, Sunarto merupakan spesialis pengganti. Dia kerap mencetak gol penting setelah masuk dari bangku cadangan.
Ketika menghadapi PBR, dia baru masuk pada menit 64 menggantikan Samsul Arif. Seperti yang diungkapkan Getuk, Ato, sapaan akrab Sunarto, masuk pada saat yang tepat ketika pemain PBR mulai lelah. Sunarto bisa memanfaat kecepatannya dan mencetak gol.
Dari pengalaman sebelumnya, jika pemain berjuluk Joker ini sudah mencetak gol, dia akan lebih sering lagi membuat gol-gol penting. Kita nantikan saja kiprah Sunarto pada laga Arema Cronus selanjutnya.