Bola.com, Paris - Suasana mencekam menghantui Kota Paris setelah serangan teroris pada Jumat (13/11/2015) waktu setempat. Ibukota negara Prancis itu kini dalam kondisi siaga satu. Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, menyerukan warga Prancis agar bersatu.
Baca Juga
Aksi teror mengguncang Kota Paris pada Jumat (13/11/2015) waktu setempat. Teroris melancarkan serangan bersenjata dan bom yang dipusatkan pada enam tempat berbeda.
Salah satu serangan bom terjadi di Stade de France, yang tengah menggelar laga persahabatan antara Prancis melawan Jerman. Bom ditempatkan di depan pintu masuk J dan meledak pada saat laga menginjak menit ke-17.
Pemerintah Prancis mengonfirmasi bahwa 120 orang tewas dan 99 orang lainnya berada dalam kondisi kritis terkait serangan itu. Tiga korban diantaranya ditemukan di Stade de France.
"Kami (timnas Italia) melihat gambar-gambar di TV dan merasa tersentuh," ungkap Buffon.
"Kita merasa rentan dan tak siap secara mental. Akan tetapi, kita tak boleh merasa takut. Kita harus bersatu dengan pemerintah hingga rekan dan tetangga kita," ia menambahkan.
Buffon yang saat ini bergabung bersama timnas Italia untuk melakoni pertandingan persahabatan juga menyatakan semangat olahraga dalam diri masyarakat Perancis tetap harus berlanjut, lantaran sepak bola merupakan salah satu alat pemersatu publik.
"Olahraga harus tetap belanjut, begitupula kegiatan-kegiatan lain karena itu semua merupakan simbol kebersamaan, keindahan, kedamaian, dan kebahagiaan," demikian Buffon.
Kejadian ini membuat perhelatan putaran final Piala Eropa 2016 terancam ditunda. Federasi Sepak bola Prancis (FFF) dan Panitia Pelaksana Piala Eropa 2016 akan menggelar rapat darurat guna membahas masalah keselamatan pemain dan suporter para negara peserta.
Sumber: Daily Star