Bola.com, London - Striker tim nasional Inggris, Wayne Rooney, berharap pengamanan setiap pertandingan dapat diperketat setelah terjadi tragedi berdarah yang terjadi di Paris, Prancis, pada Jumat (14/11/2015) malam.
Baca Juga
Paris diguncang teror oleh sejumlah orang di enam titik wilayah berbeda. Salah satu tempat yang menjadi sasaran adalah Stade de France yang tengah menggelar pertandingan persahabatan antara Prancis dan Jerman.
Pada menit ke-17, sempat terdengar bunyi ledakan bom. Namun, suporter, pemain serta pelatih di dalam stadion tidak sadar dan mengira bunyi tersebut adalah petasan yang dinyalakan oleh salah satu suporter kedua.
Seusai pertandingan, tiga pria terduga teroris dikabarkan tewas di sekitar Stade de France. Sementara itu, menurut Juru Bicara Kejaksaan Paris, Agnes Thibault Lecuivre, aksi terorisme tersebut dilakukan delapan orang dan menewaskan lebih dari 150 orang.
"Pertama-tama, ketika saya melihat gambar dan rekaman, itu sangat memuakkan. Ini adalah saat-saat yang menyedihkan dan dalam hal yang terjadi di dalam lapangan yang dapat kami lakukan hanyalah pemahaman, semua pemeriksaan prosedur keamanan telah dibuat dan aman," ujar Rooney.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Namun, kami selalu berasumsi kami aman begitu ada di lapangan. Saya berharap kita tidak akan mengulangi apa yang terjadi pada Jumat malam," tambahnya.
Pernyataan itu diungkapkan Rooney menjelang laga uji coba melawan Prancis, di Stadion Wembley, Selasa (17/11/2015). Pertandingan tersebut tetap digelar setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendapatkan konfirmasi dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) seusai tragedi di Paris.
Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, pun sempat mengucapkan belasungkawa kepada para korban. Ia pun memastikan suporter Inggris akan tetap selalu mendukung Prancis dalam pertandingan tersebut.
"Saya yakin tim Inggris dan suporter akan memainkan peran mereka dan menunjukkan solidaritas dengan teman-teman Prancis pada Selasa petang nanti dan menujukkan dukungan untuk kedua tim di masa yang sulit seperti ini," kata Hodgson.
Sumber: BBC