Dua Pewushu Cantik Ini Sumbang Medali bagi Indonesia

oleh Bola diperbarui 17 Nov 2015, 15:40 WIB
Atlet Wushu Indonesia, Juwita Niza (kanan) dan Ivana Ardelia saat menerima medali pada Kejuaraan Dunia Wushu 2015 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa(16/11/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).

Bola.com, Jakarta - Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali di Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Dua pewushu cantik, Juwita Niza Wasni dan Ivana Ardelia Irmanto masing-masing berhasil menyabet medali emas dan perak di nomor Taolu Nandao.

Advertisement

Juwita berhasil memukau para dewan juri dengan mencatat nilai tertinggi 9,62. Ia unggul 0,02 angka dari kompatriotnya, Ivana. Posisi ketiga diraih wakil Amerika Serikat, Lucy Ruxi Lee, yang memeroleh skor 9,49.

"Bangga sekali dengan hasil hari ini. Ini adalah medali emas pertama saya. Saya harap ke depannya bisa memberikan yang terbaik lagi buat Indonesia," kata Juwita, yang juga merupakan mahasiswi jurusan managemen di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara itu, saat ditemui awak media.

Rasa gembira juga diutarakan Ivana. Apalagi semula dia tidak punya target medali di Kejuaraa Dunia Wushu 2015.

"Sebelumnya saya tidak target, jadi begitu dapat perak saya senang. Untuk selanjutnya, saya akan memberi yang lebih baik lagi dan jangan bikin kesalahan," tuturnya.

Sementara itu, satu medali emas lainnya dipersembahkan atlet wushu asal Medan, Charles Sutanto di nomor Taolu Qiangshu. Ia mencetak nilai tertinggi 9,67. Mengalahkan wakil Malaysia dan Jepang.

Dengan hasil tersebut, Indonesia sampai saat ini berada pada posisi kedua dengan perolehan lima emas, satu perak dan tiga perunggu.