Bola.com, Jakarta - Tantangan sulit dihadapi timnas Malaysia yang akan bertemu Uni Emirat Arab dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018/Kualifikasi Piala Asia 2019 Zona Asia Grup A, Selasa (17/11/2015), di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Pertemuan itu membuka luka yang belum sepenuhnya tertutup, lantaran pada pertemuan pertama, 3 September 2015 di Abu Dhabi, timnas Malaysia kebobolan 10 gol. Hasil itu jadi yang terburuk buat Harimau Malaya.
Sepulang kembali ke Kuala Lumpur, nada ketidakpuasan langsung bermunculan, tidak hanya oleh fans melainkan juga dari pemerintah. Puncaknya, fans melakukan aksi anarkistis saat timnas Malaysia menjamu Arab Saudi di Stadion Shah Alam pada 8 September 2015.
Fans yang tidak puas karena timnas kesayangan kalah lagi, berbuat onar saat pertandingan masih berlangsung sehingga pertandingan tidak tuntas digelar. FIFA pun menjatuhkan hukuman atas insiden itu, salah satunya melarang kehadiran penonton di laga kontra UEA, Selasa malam ini.
Baca Juga
Bermain tanpa penonton melawan UEA dianggap memberatkan buat timnas yang dilatih pelatih sementara Ong Kim Swee ini. Di atas kertas, sulit bagi Safee Sali dkk. untuk menandingi kekuatan UEA. Apalagi bila melihat catatan pertandingan yang sudah dijalani di ajang ini.
"Pemain seperti fobia dipermalukan tiga kali dengan kebobolan banyak gol. Kepercayaan diri mereka harus diperbaiki dan saya sudah bicara dengan mereka. Saya percaya mereka akan menampilkan permainan apik di pertandingan nanti. Masa lalu hanyalah masa lalu, kami harus menatap masa depan," kata Ong Kim Swee, yang menggantikan posisi Dollah Salleh.
Timnas Malaysia sedang jadi sorotan menyusul performa buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang juga jadi Kualifikasi Piala Asia 2019. Harimau Malaysia jadi bulan-bulanan dengan jadi lumbung gol bagi tim lawan. Palestina tercatat membobol gawang Malaysia sebanyak 12 gol (dari dua pertemuan), UEA (10 gol, satu pertemuan), dan Arab Saudi (3 gol).
Dari rekor pertemuan kedua timnas, Malaysia terakhir mengalahkan UEA pada 1980 dan 1982. Sisanya, sekali bermain imbang dan delapan kali menelan kekalahan.