Bola.com, Surabaya - Tim pelatih Persib Bandung memastikan Zulham Zamrun batal menjalani tes MRI di Surabaya. Hingga Selasa (17/11/2015) sore, Zulham tak menunjukkan batang hidungnya.
Pemain terbaik serta pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2015 itu kabarnya memilih untuk menjalani penyembuhan di kampung halamannya di Ternate.
Hal itu diungkapkan dokter tim Persib, Rafi Ghani, di sela-sela latihan Persib, Selasa (17/11/2015) di Stadion Kodam V Brawijaya, Surabaya.
Rafi mengungkapkan Zulham sudah pasti tak ke Surabaya karena kalau pun ke Surabaya bak berjudi. Sebab, apapun hasil tes MRI kedua yang akan dijalani, Zulham hampir pasti tidak bisa memperkuat Persib di Piala Jenderal Sudirman.
Baca Juga
"Dari hasil tes MRI pertama itu sudah ketahuan, kalau dia tidak bisa main untuk Persib. Buktinya sampai sekarang juga tidak muncul. Tampaknya, dia batal ke Surabaya karena kabar terakhir Zulham masih di Ternate. Tidak tahu lagi kalau dia tiba-tiba ke sini," katanya.
Pelatih kepala Djadjang Nurdjaman enggan membahas Zulham. Bisa jadi, karena ia tahu Zulham tidak mungkin bertolak ke Surabaya seperti yang diberitakan sebelumnya. "Sudah jangan bahas Zulham, tim pelatih sedang fokus untuk memaksimalkan pemain yang ada," ujarnya.
Djanur tampaknya sedang pusing memikirkan kondisi timnya. Di saat Zulham, M. Ridwan absen karena dihantam cedera, dan Valdimir Vujovic memilih pulang kampung ke Montenegro, tiga pemain pilarnya kini sedang dibelit cedera.
Ketiga pemain itu adalah Tantan, Atep dan Illija Spasojevic. Dari keterangan dokter Rafi Ghani, Atep mengalami pembengkakan pada metatarsalnya, sementara Spaso mengalami memar tulang rusuk kiri. Untuk Tantan, meski sudah mengikuti sesi latihan pada sore itu, cedera lututnya belum pulih sepenuhnya.
Zulham Zamrun mengalami cedera ligamen lutut kiri saat membela Persipare Parepare di semifinal Habibie Cup melawan Gasma Enrekang. Dari hasil tes MRI pertama yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Makassar, Zulham diperkirakan butuh waktu sekitar 6-8 bulan untuk menyembuhkan cederanya.