Bola.com, Melbourne - Keberhasilan petarung bebas Australia, Holly Holm, mengalahkan Ronda Rousey pada pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) jilid 193, 15 November 2015, di Melbourne, Australia, tak lantas membuatnya sombong. Meski sudah menjadi pencatat sejarah di arena tarung UFC, Holm mengaku tetap memiliki respek besar terhadap Rousey.
Atas alasan itulah, petarung berusia 34 tahun ini menyayangkan sikap para netizen yang terus-menerus mem-bully Rousey. Termasuk dua sosok terkenal dunia, penyanyi eksentrik Lady Gaga, dan taipan bisnis Negeri Paman Sam, Donald Trump.
Baca Juga
"Saya pikir orang-orang zaman sekarang bisa menjadi sangat brutal," cetus Holm kepada TMZ Sports, dilansir The Guardian, Rabu (18/11/2015).
"Ronda (Rousey) telah menjadi pemenang yang dominan, dan dia membawa olahraga ini ke level baru. Pertarungan kami tidak akan sebesar ini bila dia tidak mencapai apa yang dicapai. Jadi, saya punya banyak respek untuknya," sambungnya.
"Jangan salah menilai, saya tidak ingin menolak kemenangan saya. Saya menerimanya dan saya menerima kemenangan itu atas dominasi saya. Tapi, bukan berarti saya mengharapkan hal-hal buruk menimpanya. Saya juga tidak menginginkan ada kebencian datang kepadanya," tegas Holm.
Holly Holm bukanlah atlet pertama yang membela Rousey dari sindiran para netizen. Sebelumnya, mantan juara dunia tinju kelas welter WBA/WBC, Floyd Mayweather Jr., juga menunjukkan simpatinya kepada Ronda Rousey.