Bola.com, Surabaya - Kebobolan dua gol saat bentrok dengan Persela Lamongan (15/11/2015) membuat pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, merindukan sosok Vladimir Vujovic.
Legiun asing asal Montenegro ini memang memiliki kelebihan yang tak dimiliki pemain lain dalam skuat Maung Bandung. Meski posturnya tinggi, pemain yang dipanggil Vlado ini tak lambat shingga ia kuat saat duel udara, juga sulit ditembus melalui bola bawah.
Hal itu diakui oleh Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman, meski ia tak mau terus bernostalgia pada pemain yang satu ini. Legenda hidup Persib Bandung itu menyatakan, tanpa Vlado lini belakang timnya tampak keropos. Namun, ia yakin pada pertandingan kedua nanti, lini belakang Persib Bandung bakal lebih kokoh.
Perbaikan di barisan belakang memang jadi fokus Persib pada latihan tiga hari terakhir. Duet stoper, Abdul Rahman Sulaeman dan Ahmad Jufriyanto tampaknya bakal dirombak. Jufriyanto tetap dipercaya menjadi tumpuan di pertahanan, sementara Abdul Rahman digantikan legiun asing asal Kamerun, David Ngon Pagbe.
Sementara di depan, Febri Haryadi bakal kembali dipercaya sebagai starter. Ada kemungkinan Yandi Sofyan bakal diparkir di pertandingan berikutnya dan posisi Yandi ditempati Rudiyana, yang baru tiba pada Selasa (17/11/2015) pagi.
Baca Juga
Hal itu terlihat dari latihan gim yang dilakukan Persib pada Rabu (18/11/2015) pagi. Kala itu, Persib menempatkan Febri dan Rudiyana sebagai dua ujung tombak di depan.
Hanya, Djanur tak menjamin Rudiyana bisa tampil di pertandingan nanti seiring membaiknya kondisi Illija Spasojevic dan Tantan. Proses kesembuhan eks striker Persitara Jakarta Utara itu menunjukkan perkembangan bagus, meski hingga kini belum mencapai 100 persen.
Dari analisis dokter tim Rafi Ghani, pemulihan Tantan saat ini baru mencapai 80 persen karena memarnya belum hilang.
Tantan mengaku rasa sakitnya jauh berkurang. Hanya, ia yakin belum bisa melakukan gerakan berlebihan karena khawatir cederanya kembali memburuk.
"Selama persiapan ini belum bisa ditentukan siapa yang akan main karena saya hanya akan menurunkan pemain yang dalam kondisi benar-benar prima. Apalagi seusai melawan Surabaya United, kami masih harus menjalani dua partai lagi," ungkap Djanur.
Djanur mengaku dalam sisa waktu sebelum pertandingan melawan Surabaya United, perhatiannya ditujukan pada dua sektor, pertahanan dan penyerangan. Namun, setelah di belakang Pagbe sudah siap diturunkan, Persib Bandung tinggal menata lini depan saja.