Bola.com, Madrid - Kontroversi antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di dua balapan terakhir MotoGP masih berbuntut panjang. Baby Alien, julukan Marquez, masih mendapat ancaman melalui telepon selulernya sejak sehari usai balapan MotoGP Valencia, 8 November 2015.
Kabar teror terhadap Marquez ini dilansir media berbahasa Prancis, El Pais, Selasa (17/11/2015) malam. Pebalap asal Cervera Spanyol disebut-sebut banyak menerima telepon dari nomor tak dikenal. Para penelepon itu mengancam dan mengkritik Marquez yang dianggap sengaja menghalangi Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015, dengan cara sengaja tak berusaha menyalip Jorge Lorenzo saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo de Ceste, Valencia.
Baca Juga
Marquez kemudian mencari solusi ke kantor Keamanan Sipil. Setelah diselidiki diketahui asal mula teror tersebut. Usut punya usut, nomor telepon seluler Marquez telah dipublikasikan di sebuah blog di Internet. Baby Alien kemudian mendapat saran untuk mengganti nomor ponselnya atau melaporkan insiden itu ke pihak berwajib.
Namun, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut enggan melakukannya. Dia memilih melakukan sesuatu untuk mengurangi ancaman tersebut. Marquez juga dikabarkan tak takut menghadapi berbagai teror tersebut.
Agen sang pebalap pernah melacak dua nomor telepon yang menghubungi dan mengancam Marquez. Dia mencoba menelepon balik nomor tersebut, namun tak ada jawaban. Teror pun belum berhenti meskipun balapan kontroversial di Valencia sudah berlalu selama 10 hari.
Marquez memang menjadi pusat kontroversi seusai balapan MotoGP Valencia. The Doctor menuding Marquez sengaja berperan sebagai pengawal untuk memastikan Lorenzo jadi juara dunia 2015. Hasilnya, Lorenzo berhasil memenangi balapan dan merengkuh titel juara dunia. Adapun Valentino Rossi yang finis di urutan keempat harus merelakan gelar juara dunia ke-10 melayang di depan mata.