Bola.com, Manchester Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyerang balik kritik dari legenda Setan Merah, Paul Scholes, yang menyebut permainan MU sangat bertahan dan membosankan. Van Gaal mengatakan, Scholes seharusnya tidak perlu meragukan filosofi dan taktiknya karena sudah terbukti sukses di beberapa klub sebelum MU.
Dalam beberapa pekan terakhir, Scholes terus memberikan kritik kepada Van Gaal. Pada bulan lalu, pria asal Inggris itu menilai permainan MU sangat membosankan di bawah besutan Van Gaal.
Baca Juga
Menyanggah kritikan ini, Van Gaal mengatakan taktik yang dia terapkan di MU telah berhasil membawa Ajax Amsterdam meraih trofi Eredivisie dan Liga Champions antara tahun 1991-1997.
"Saat itu, kami tidak memiliki uang dan kami bangkrut. Jadi, saya terpaksa mencari pemain muda. Kami memantau Jari Litmanen, pemain Finlandia yang akhirnya kami datangkan seharga 10.000 poundsterling. Kami juga membeli Finidi George. Dia pemain nasional Nigeria. Harga George 3.000 poundsterling yang mana saya bayar dari uang sendiri. Kemudian, kami juga membeli Marc Overmars," kata Van Gaal.
"Tapi, nama-nama yang Anda ingat hanyalah Clerence Seedorf, Patrick Kluivert, dan Michael Reiziger. Kami memenangkan segalanya dengan sepak bola yang sangat menyerang. Saya tidak mau mengatakan banyak hal lagi karena hal itu akan membuat Scholes akan sangat marah," tutur Van Gaal.
Sumber: Telegraph