Bola.com, Denpasar - Pelatih PSM Makassar, Lietiadi Sinaga, menilai pesta persaingan di Grup B Piala Jenderal Sudirman sangat ketat. Menurut eks pelatih Gresik ini, setelah semua tim sudah tampil, dirinya menunjuk penampilan tuan rumah Bali United yang paling menonjol dibanding empat kontestan lain.
Liestiadi merujuk pada aksi individu dan kerja sama Bali United yang mendekati sempurna. "Coach Indra Sjafri telah meletakkan dasar dan filosofi permainan tim yang baik ke skuatnya. Jadi, siapa pun yang tampil, irama permainan Bali United tidak berubah jauh," ujar Liestiadi kepada bola.com, Kamis (19/11/2015) siang.
Dukungan suporter yang luar biasa jadi nilai plus tersendiri buat klub berjulukan Serdadu Tridatu itu. "Bali tengah dilanda euforia bangkitnya sepak bola mereka dengan hadirnya Bali United. Semakin klop karena skuat coach Indra juga tampil aktraktif dan menghibur," papar Liestiadi.
Baca Juga
Sementara kekuatan empat tim lain, yakni PSM Makassar, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Semen Padang relatif sama dengan kekuatan dan kelebihan masing-masing. "Yang membedakan kami dengan BUP adalah masa persiapan yang minim," jelas Liestiadi.
Secara khusus, Liestiadi menyoroti penampilan Semen Padang dan Persipura Jayapura yang sebelumnya absen di Piala Presiden. Kedua tim ini di mata Liestiadi tidak sebaik saat berkompetisi di ISL.
"Beruntung materi skuat mereka masih mengandalkan mayoritas pemain lama jadi penampilan mereka tidak terlalu tergerus. "Tapi, bagi saya hal itu sangat normal karena terkait persiapan tim yang minim," tuturnya.
Dengan kata lain, Semen Padang dan Persipura punya potensi besar kalau mereka bisa melewati fase grup. "Karena mereka bisa mendapat waktu lebih lama untuk mengembalikan penampilan," pungkas Liestiadi.