Bola.com, Kowloon - Kemenangan diraih ganda putra nasional, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pada babak kedua Hong Kong Terbuka Super Series (SS) 2015, Kamis (19/11/2015). Menghadapi wakil China Taipeh, Chen Hung-ling/Wang Chi-lin, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Angga/Ricky menang 21-19, 18-21, 21-15.
Hasil positif ini membawa keduanya menyusul jejak juniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Beberapa jam sebelumnya, Marcus/Kevin juga memastikan tempat di perempat final setelah mengalahkan pasangan Thailand, Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech, 21-15, 21-15.
Baca Juga
Tak seperti Marcus/Kevin yang terbilang menang mudah, tiket perempat final diraih Angga/Ricky dengan susah payah. Alih-alih memenangi laga dalam permainan straight game, peraih medali emas SEA Games Singapura 2015 itu dipaksa bertanding sampai gim ketiga oleh duo Chen/Wang.
Beruntung, stamina dan fokus Angga/Ricky tidak terganggu. Memainkan gim penentu, keduanya justru tercatat tak pernah ketinggalan poin dari lawannya.
Setelah imbang 1-1 di awal gim ketiga, Angga/Ricky langsung melesat dengan memenangi lima poin beruntun. Keduanya lalu menjaga skor dalam kedudukan 11-7, 15-11, dan 17-14.
Kembali memenangi poin beruntun sebanyak tiga angka, Angga/Ricky berhasil menyentuh match point terlebih dahulu. Seusai 'memberi' satu poin hiburan kepada Chen/Wang, pasangan berperingkat 10 dunia ini lantas menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.
Di fase perempat final, Angga/Ricky akan menjumpai pemenang duel antara unggulan ketiga asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, atau wakil Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada. Sedangkan Marcus/Kevin berpeluang besar bertemu ganda putra nomor satu dunia, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
Dengan Lee/Yoo, Marcus/Kevin sudah pernah sekali berhadapan, yakni di Korea Open Super Series 2015. Saat itu Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan Lee/Yoo, 11-21 dan 12-21.
"Mereka kuat dan tidak gampang mati. Jadi harus siap capek dan mau menahan di lapangan," kata Kevin, mengomentari kemungkinan kembali bertemu Lee/Yoo.
"Mesti tahan karena mereka kuat. Juga mesti fokus satu poin-satu poin," imbuh Marcus.