Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan mundur dari jabatan pelatih kepala. Hal itu dilakukan mantan pelatih Persija Jakarta tersebut setelah timnya mengalami kekalahan atas PS TNI lewat adu penalti dengan skor total 8-7 (2-2), pada laga Grup C Piala Jenderal Sudirman, Rabu (18/11/2015).
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman enggan berkomentar. Padahal, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sering menjadi bahan olokan Iwan Setiawan, yang kerap melemparkan komentar pedas.
Masih ingat di benak para pecinta sepak bola Tanah Air, Iwan mengomentari Djajang Nurdjaman, kala Borneo FC bentrok dengan Persib di perempat final Piala Presiden 2015. Iwan menyebut Djanur sebagai pelatih yang biasa saja, karena tidak memiliki kemampuan dan strategi yang bagus.
Baca Juga
Iwan juga mengatakan prestasi Djanur yang berhasil membawa Persib meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden, bukan merupakan hasil strategi cerdas. Djajang lebih beruntung dengan tim lainnya, karena memiliki pemain yang berkualitas bintang, seperti Zulham Zamrun, Firman Utina, Atep, Vladimir Vujovic, dan Makan Konate.
Terbaru, Iwan pernah menyindir dengan menyebut ada Makan Konate atau tidak, permainan Persib tetap jelek. Komentar tersebut terlontar dari Iwan, karena Konate akan bergabung bersama salah satu klub Malaysia, usai membela Persib di seluruh pertandingan Grup C Piala Jenderal Sudirman.
"Saya tidak mau mengomentari sikap Iwan Setiawan yang mundur. Sejak ia menomentari diri saya dan Persib, saya tidak membalasnya. Jadi, saya tetap diam ketika ia mundur dari jabatannya sebagai pelatih Borneo FC," ungkap Djanur.
Persib akan bertemu Borneo FC pada laga Grup C Piala Jenderal Sudirman, Jumat (27/11/2015) malam WIB. Sebelum duel itu, Maung Bandung akan menghadapi Surabaya United, Sabtu (21/11/2015).