Bola.com, Malang - Peluang Persegres Gresik United untuk melaju ke fase berikutnya Piala Jenderal Sudirman (PJS) nyaris tertutup. Sebab, mereka sudah menerima dua kekalahan beruntun di babak penyisihan grup C.
Gresik United digasak Arema Cronus 1-4 dan dilibas Sriwijaya FC 0-1. Kini, tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu menyisakan dua laga lagi lawan Persipasi Bandung Raya dan Persija Jakarta. Target realistis jika memenangi laga itu adalah posisi tiga terbaik.
Namun, pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro enggan membahas peluang melaju ke fase berikutnya."Ke depan, kami hanya ingin merampungkan semua pertandingan dulu," katanya.
Baca Juga
Widodo enggan bicara terget karena tak ingin anak buahnya terbebani. Di dua pertandingan sisa, dia hanya berharap Bima Sakti dk.k bisa bermain lepas. Didua laga sebelumnya, ada saja kendala yang dihadapi untuk tampil maksimal. Saat lawan Arema, satu pemain belakang FX Yanuar mendapatkan kartu merah. Sehingga mereka kalah dengan skor telak 1-4.
Sedangkan saat bersua Sriwijaya FC, mereka tak maksimal lantaran pertama kali main dalam kondisi hujan. Sehingga pemainnya terkendala lapangan licin."Sebenarnya sudah ada progres dari pertandingan pertama dengan kedua. Semoga di pertandingan ketiga hasilnya lebih baik," tegas mantan pelatih Persepam Madura United itu.
Bima Sakti cs. juga sudah diberi suntikan motivasi menjelang laga terdekat melawan PBR, Minggu (22/11/2015). Laga itu tak ubahnya sebagai ajang show pemain agar dilirik banyak klub ke depannya.
"Jadi main maksimal itu bukan hanya untuk klub. Tapi juga untuk kelangsungan karier mereka ke depan. Kalau bagus, tentu banyak klub yang akan mendekati," tegas dia.
Dari komposisi Gresik United, sebenarnya tim ini tidak jelek-jelek amat. Meskipun tidak menggunakan tenaga pemain asing, mereka masih punya pemain bertalenta seperti Rico Simanjutak, Qischil Gandrum, Reza Mustofa, Bima Sakti, Rendi Irawan dan beberapa pemain lain. Sayang waktu persiapan yang minim, hanya hitungan dua pekan saja GU kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik di Piala Jenderal Sudirman.