Bola.com, Jakarta - Peluang besar menjadi tuan rumah MotoGP 2017 membuat Indonesia mulai getol melakukan pembenahan pada Sirkuit Sentul.
Sebanyak enam titik di Sirkuit Sentul akan diubah. Lintasan akan diperluas hingga 450 meter, dari semula 3,9 kilometer (km) menjadi 4,5 km. Pihak pengelola juga akan meningkatkan jumlah tikungan dari 11 menjadi 14.
Sirkuit yang terletak di Jawa Barat itu akan dipoles menjadi sirkuit jalanan, lengkap dengan fasilitas memadai.
Baca Juga
"Sentul akan menjadi sirkuit jalanan, para pebalap akan melewati perumahan dan area komersial. Sebuah hotel akan dibangun di samping sirkuit jadi para tamu bisa menonton balapan dari kamar mereka sama seperti di GP Monaco," kata Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soepratpo, seperti dimuat dalam laman Crash, Sabtu (21/11/2015).
Jika tidak ada aral melintang, renovasi akan dimulai pada Desember hingga Maret tahun depan. Proses renovasi tersebut akan melibatkan desainer sirkuit asal Jerman, Hermann Tilke .
Harapan para pencinta MotoGP Indonesia untuk menyaksikan aksi pebalap kesayangan di negeri sendiri tampak kian menjadi kenyataan setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, menyepakati Letter of Intention (LoI) dengan CEO Dorna Sport SL, Camelo Ezpeleta.
"Kami punya populasi terbanyak pengguna kendaraan roda dua di dunia. Kami memiliki pabrik sepeda motor terbesar di Indonesia dan pabrik ban terbesar. Sehingga sebagai pusat otomotif, Indonesia pantas menyelenggarakan event motoGP 2017," kata Imam.
Sejarah olahraga Indonesia mencatat Sirkuit Sentul pernah menggelar ajang balap 500 cc, 250 cc, dan 125 cc pada 1997. Kala itu, pebalap Australia, Mick Doohan tampil sebagai juara kelas 500cc yang kini bernama MotoGP.
Sementara itu, kandidat terkuat Juara Dunia MotoGP 2015, Valentino Rossi, sukses naik podium kampiun di kelas 250cc yang kini bernama Moto2.