Bola.com, Malang - Harapan memetik poin pada laga ketiga Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) batal diwujudkan Gresik United. Saat berhadapan dengan Persipasi Bandung Raya (PBR) Minggu (22/11/2015) di Stadion Kanjuruhan Malang, mereka kalah dengan skor 2-3.
Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol indah Jefri Kurniawan, Gresik kedodoran usai jeda minum babak pertama. Tiga gol yang dicetak Kim Kurniawan, Rahmad Hidayat, dan Ibrahim Conteh jadi pertanda rapuhnya lini belakang Gresik. Pada pengujung laga, Ade Suhendra memperkecil ketertinggalan dengan tendangan penalti.
"Inilah sepak bola, dinamis. Waktu kepercayaan diri tinggi kami menguasai pertandingan. Tapi setelah stamina menurun, kami sering tertekan," kata pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro.
Mantan asisten pelatih timnas senior ini juga memberikan kritikan kepada wasit. Terutama dalam hal tambahan waktu babak kedua. "Saya punya stopwatch. Hitungan saya harusnya ada tambahan waktu lima menit. Tapi hanya diberi dua menit saja," ucapnya.
Baca Juga
Kekalahan ini membuat Gresik United tersisih dari ajang Piala Jenderal Sudirman, setelah sebelumnya mereka dibungkam Arema Cronus 1-4 dan Sriwijaya FC 0-1. Satu laga tersisa melawan Persija Jakarta tidak bisa menyelamatkan Laskar Joko Samudro untuk melangkah ke fase berikutnya.
"Memang tidak mudah membawa tim dengan persiapan mepet seperti ini. Kami hanya kumpul seminggu sebelum turnamen dimulai," jelas Widodo.
Kapten tim Gresik United Bima Sakti juga mengakui minim persiapan jadi penyebab utama kegagalan timnya. "Memang sangat mepet. Bahkan saya masih belum hafal nama-nama pemain baru," katanya.
Pada laga terakhir, Gresik United akan menghadapi Persija Jakarta. Tentu sulit untuk mencuri poin di pertandingan itu karena lawan punya materi pemain yang lebih bagus.