Bola.com, London - Tim Inggris Raya menunda keberangkatan ke Belgia untuk menjalani partai final Piala Davis di Ghent. Langkah ini diambil menyusul adanya peningkatan kewaspadaan ke level tertinggi disertai peringatan ancaman teroris yang sangat serius di ibu kota Belgia, Brussel.
Anggota tim, termasuk Andy Murray, tak akan berangkat hingga Senin (23/11/2015). Federasi Tenis Internasional (ITF) menyatakan sangat memperhatikan keputusan pemerintah Belgia untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mengeluarkan peringatan kemungkinan adanya ancaman teror di Brussel.
Baca Juga
Seperti dilansir BBC, Minggu (22/11/2015), dalam dua hari terakhir pusat kota Brussel nyaris sepi setelah sejumlah bar dan restoran tutup lebih awal. Tentara juga berjaga-jaga di sejumlah tempat strategis. Angkutan publik, Metro, juga tidak beroperasi hingga Senin. Adapun warga disarankan untuk menghindari keramaian.
Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, mengatakan mendapat informasi cukup tepat tentang adanya sejumlah individu dengan senjata dan bahan peledak yang dapat melancarkan serangan seperti yang terjadi di Paris, Prancis. Pemerintah Belgia akan meninjau lagi status keamanan Brussel pada Minggu malam waktu setempat. Tak mau mengambil risiko, Inggris Raya memilih menunggu kabar selanjutnya dari pemerintah Belgia.
Pertandingan final Piala Davis bakal berlangsung selama tiga hari, pada 27-29 November 2015, bertempat di Franders Expo, Ghent. Ini kali pertama tim Inggris Raya lolos ke final sejak 1978 berkat kemenangan atas Australia di partai semifinal. Inggris Raya kali terakhir menjuarai Piala Davis pada 1936.
Sementara itu, Belgia untuk kali pertama lolos ke final dalam 111 tahun setelah menundukkan Argentina di semifinal.