Bola.com, Jakarta - Senin (23/11/2015) ini Andik Vermansah merayakan HUT ke-24. Di usia yang masih tergolong muda, penyerang sayap dan penyerang lubang ini sudah jadi salah satu sosok pesepak bola paling berbakat yang dimiliki negeri ini.
Kariernya di Malaysia Super League (MSL) bersama Selangor FA yang sudah berjalan sejak 2014 juga terbilang oke. Memang, Andik sempat membutuhkan waktu untuk beradaptasi di masa awal bergabung bersama klub yang bermarkas di Selangor itu.
Namun sekarang, pemain kelahiran Jember, 23 November 1991 itu, sudah jadi bagian tak terpisahkan dari tim Raksasa Merah (The Red Giants), julukan Selangor FA. Mantan pemain Persebaya 1927 itu mampu memberikan kontribusi maksimal. Hasilnya, starting line-up selalu jadi miliknya sepanjang musim ini.
Tidak hanya tim pelatih dan rekan setim yang memuji performanya, fans Raksasa Merah juga kerap mengelu-elukan Andik. Terlebih, sosok Andik terbilang cukup dekat dengan fans, terutama dengan para Tenaga Kerja Indonesia yang merantau di Negeri Jiran.
Baca Juga
Hanya, Andik tak boleh jemawa apalagi terlena. Kontrak Andik bersama Selangor FA dikabarkan berakhir November ini. Namun, melihat performa apik yang ditampilkan sejauh ini, besar kemungkinan ia akan ditawari perpanjangan kontrak. Jadi, Andik harus tetap menampilkan penampilan apik yang konsisten. Musim depan dipastikan persaingan di MSL bakal semakin ketat.
Klub pesaing terus berbenah dengan mendatangkan pemain terbaik. Walau timnas Malaysia mengalami kemerosotan belakangan ini, liga di sana bak gulali bagi pemain asing.
Dua pemain asing muda dan berbakat, layaknya Andik Vermansah, yang dikabarkan akan mengadu skill di MLS adalah bintang Thailand, Chanathip Songkrasin dan Sarach Yooyen. Sarach (23 tahun) terakhir membela Muangthong United sementara Chanatip (22 tahun) jadi rekan setim Greg Nwokolo, BEC Tero Sasana.
Seperti dikutip di ESPN Asia, Senin (23/11/2015), kedua pemain itu jadi bagian kesuksesan timnas senior dan U-23 Thailand sepanjang 2015, termasuk kala menyabet medali emas SEA Games 2015. Keduanya juga jadi pilar di timnas senior yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Salah satu agen pemain resmi FIFA, Abdul Halim, mengungkapkan ketertarikannya membawa Chanathip Songkrasin dan Sarach Yooyen ke MLS. Halim menyebutkan gelar Piala AFC 2015 yang direbut Johor Darul Ta'zim membuat MSL semakin menarik bagi pemain bintang di Asia.
"Sebenarnya MSL hanya satu dari beberapa opsi buat keduanya, selain J-League dan K-League, dan saya dalam tahap awal negosiasi dengan sejumlah klub top MSL," kata Abdul Halim.
"Tentu, persoalan utama seperti peminjaman dan nilai transfer harus didiskusikan, tetapi kedua pemain dipastikan sangat tertarik memberikan kontribusi di liga yang sangat kompetitif dan ikut mengembangkan MSL," imbuh sang agen.
Bila jadi ke MSL, liga kasta tertinggi di Negeri Jiran itu bakal semakin semarak karena bisa dibilang bakal jadi pertemuan bintang-bintang muda di Asia Tenggara. Selain Andik, sudah ada pula Hariss Harun (25 tahun), pemain timnas Singapura, yang sukses bersama Johor Darul Ta'zim.
Di tengah persaingan dengan pesepak bola top lain, pencinta sepak bola Indonesia tentu berharap, Andik Vermansah mampu menjaga performanya di musim 2016 bersama Selangor FA. Kiprah Andik diharapkan semakin gemilang di musim baru nanti agar nama Indonesia makin harum di pentas sepak bola regional. Selamat berjuang dan selamat ulang tahun, Andik!