5 Fakta Menarik usai Semen Padang Kalah Lagi di Adu Penalti

oleh Aning Jati diperbarui 23 Nov 2015, 18:40 WIB
Semen Padang vs Mitra Kukar (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Jakarta - Untuk ketiga kalinya Semen Padang menelan kekalahan melalui adu penalti. Kali ini, kekalahan datang dari Mitra Kukar. Di lanjutan penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, Senin (23/11/2015), tim Kabau Sirah takluk dari tim Naga Mekes dengan skor 5-4 (0-0).

Fakta itu membuat Semen Padang hingga saat ini jadi satu-satunya kontestan Piala Jenderal Sudirman yang harus menuntaskan seluruh pertandingan yang dijalani dengan adu penalti.

Berikut sejumlah fakta lain yang dirangkum bola.com dari pertandingan Semen Padang vs Mitra Kukar yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali ini:

Advertisement

1. Kekalahan Semen Padang dari Mitra Kukar merupakan yang ketiga kali sepanjang berkiprah di Grup B. Di dua laga sebelumnya Semen Padang juga kalah adu penalti setelah dalam waktu normal bermain imbang. Dua kekalahan sebelumnya diderita dari PSM Makassar (14/11/2015) dan Persipura Jayapura (17/11/2015).

2. Semen Padang jadi tim yang paling sering meraih skor 0-0 dalam waktu normal di antara kontestan Piala Jenderal Sudirman lain. Dari tiga pertandingan dalam waktu normal, Semen Padang meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi PSM Makassar (14/11/2015) dan Mitra Kukar (23/11/2015).

3. Dari total 15 kali tendangan yang dilakukan Semen Padang dalam adu penalti di tiga pertandingan terakhir, tidak ada satu pun pemain yang turun sebagai eksekutor di tiga adu penalti itu. Terbanyak hanyalah tampil sebagai penendang di dua adu penalti, seperti yang dijalani Irsyad Maulana, Hendra Bayauw, Fajar Legian, James Koko Lomell, dan M. Nur Iskandar. 

Hasilnya, Irsyad dan Hendra sukses menceploskan gol dalam dua adu penalti, sementara James Koko Lomell, Nur Iskandar, dan Fajar masing-masing sekali gagal dalam mengeksekusi penalti.

4. Saat ini di antara tiga tim pemuncak klasemen grup Piala Jenderal Sudirman, Mitra Kukar jadi tim yang paling sedikit mencetak gol. Hingga pertandingan ketiga Senin sore hari ini, Mitra Kukar yang ada di puncak klasemen Grup B baru mencetak dua gol. Sedangkan Arema Cronus sebagai pemuncak Grup A sudah mencetak 10 gol, sementara PS TNI yang memuncaki Grup C mengoleksi empat gol.

5. Dua gol yang dikoleksi Mitra Kukar saat ini lahir dari Bayu Pradana dan Patrick Dos Santos. Bayu Pradana mencetak gol saat Mitra Kukar bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar yang akhirnya kalah adu penalti, sedangkan Patrick Dos Santos mencetak gol ke gawang Bali United dan menang 1-0 di waktu normal.