Bola.com, Monza - Pebalap Italia, Valentino Rossi, mulai move on dari momen pahit di pengujung balapan MotoGP 2015. Hal itu ditunjukkan The Doctor dengan berpartisipasi di ajang Monza Rally Show 2015, 27-29 November 2015.
“Saya senang kembali ambil bagian pada Reli Monza. Ini event yang fantastis dan sangat menyenangkan bisa menantang diri sendiri di roda empat,” ujar Rossi, seperti dilansir media Italia, Insela, Senin (23/11/2015).
“Ini juga cara sempurna untuk bersantai setelah musim yang sangat kompetitif di motor,” imbuhnya.
Selain Rossi, event ini juga diramaikan kehadiran Tony Cairoli (delapan kali juara dunia motokross) dan Paolo Andreucci (pemegang sembilan gelae juara reli Italia). Kombinasi tampilan pebalap-pebalap hebat dari roda dua dan roda empat ini bakal membuat Monza Rally Show menarik untuk disimak.
Baca Juga
Ajang ini menjadi penanda kemunculan perdana The Doctor di lintasan seusai kegagalannya merebut gelar juara dunia ke-10 di musim MotoGP 2015 yang sarat kontroversi. Kegaduhan terjadi pada dua seri terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (Spanyol), yang melibatkan Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.
Kisruh berawal dari MotoGP Malaysia, saat Rossi dan Marquez terlibat clash. The Doctor akhirnya dihukum tiga poin penalti akibat insiden tersebut dan harus start di posisi buncit pada seri MotoGP Valencia. Itulah awal bencana bagi Rossi.
Kekasih Linda Morselli tersebut akhirnya hanya finis keempat di Valencia. Gelar juara dunia yang sudah di depan mata terbang ke dekapan rekan setim sekaligus rivalnya, Lorenzo. X-Fuera juara dunia setelah unggul lima poin atas Rossi di klasemen akhir MotoGP.
Seusai balapan Rossi “menyerang” Marquez. Dia menuding pebalap Spanyol itu sengaja mengawal Lorenzo sepanjang balapan supaya Rossi gagal juara. Tudingan itu akhirnya memicu perang komentar, yang melibatkan pebalap, artis, hingga politisi. Fans MotoGP pun ikut-ikutan terbelah menjadi tiga kubu, yaitu pendukung Rossi, pendukung Marquez dan Lorenzo, serta satu kubu lagi memilih bersikap netral.