Bola.com, Gianyar - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa semringah seusai timnya mengalahkan PSM Makassar 1-0 pada laga lanjutan penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, Senin (23/11/2015) malam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Lancine Kone masuk pada babak kedua menggantikan pemain U-21, Christoper Sibi. Hanya satu menit setelah itu, Kone mencetak gol lewat sundulan kepala, memanfaatkan umpan tarik Ian Kabes. Gol itu menjadi berarti bagi Mutiara Hitam karena jadi harapan membuka kans lolos ke babak delapan besar.
“Lancine Kone jadi pemain pembeda di Persipura. Dia pemain bagus. Meski baru bergabung beberapa hari dengan tim, tapi langsung padu,” kata Osvaldo.
Kemenangan itu juga memberikan motivasi tersendiri bagi Ferinando Pahabol dkk., yang baru mengikuti turnamen. Diakui Osvaldo, persiapan Persipura sangat mepet di Piala Jenderal Sudirman. Mereka baru mengumpulkan pemain kurang lebih satu pekan sebelum babak penyisihan dimulai.
Baca Juga
“Penampilan pemain semakin baik dan kompak. Saya optimistis, Persipura bakal lebih baik saat menghadapi Mitra Kukar. Selama ini kami terkendala waktu persiapan yang minim,” lanjutnya.
Sementara, pelatih PSM Liestiadi Sinaga mengaku kekurangan amunisi di posisi penyerang. Hal itu membuat permainan Juku Eja tidak efektif. Bisa menciptakan peluang namun selalu gagal melakukan penyelesaian akhir.
"Kami kekurangan pemain khususnya striker murni. Saya sengaja menarik Maldini diganti Rahmat agar serangan PSM lebih baik. Tapi, Rahmat juga tidak berkembang. Begitu pun pergantian Muchlis dengan Ridwan tidak berjalan seperti yang saya harapkan," jelas Liestiadi.
Liestiadi menambahkan, absennya tiga pemain PSM Makassar, Rendy Siregar, Silvio Escobar, dan Patrice Nzekou cukup berpengaruh. Tapi ia tak mau mencari kambing hitam. Termasuk saat Syamsul Chaeruddin gagal mengeksekusi tendangan penalti.